Di Tengah Desakan Hak Angket, Puan Pilih Absen di Sidang Paripurna

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Maret 2024 10:35 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPR RI Puan Maharani absen dalam sidang paripurna perdana pasca Pemilu 2024. Puan diketahui tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen perempuan dunia atau Women Speakers' Summit 2024, di bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU) di Prancis.

“Melalui forum ini, para pemimpin parlemen perempuan bisa memperkuat komitmen, bertukar pengalaman, sekaligus menggalang kekuatan bersama untuk pemberdayaan perempuan,” kata Puan dalam keterangannya, Selasa (5/3).

Sebelum menghadiri Women Speakers' Summit 2024, Puan akan melakukan bilateral meeting dengan Ketua Majelis Nasional Prancis, Madame Yaël Braun-Pivet. Pertemuan Puan tersebut, diselenggarakan di kantor Majelis Nasional Prancis atau National Assembly of French yang berada di Paris.

“Hubungan Indonesia-Prancis telah tumbuh dengan positif  lebih dari 73 tahun. Pertemuan DPR RI dengan National Assembly of French dapat mendorong semakin eratnya kerja sama kedua negara,” ujarnya.

Women Speakers' Summit 2024 sendiri akan digelar selama dua hari yakni pada 6 dan 7 Maret 2024. Forum ini merupakan wadah bagi ketua-ketua parlemen perempuan anggota IPU, yang digelar untuk menegaskan kembali dukungan terhadap hak-hak perempuan.

“Selamat kepada Majelis Nasional Prancis atas inisiatif mengadakan Women Speakers' Summit 2024. Saya merasa terhormat bisa hadir di forum yang penting ini,” jelasnya,

Puan menjelaskan jika pembahasan tentang isu perempuan, sangat penting di saat dunia sedang mengalami berbagai krisis. Oleh karenanya, ia sangat mendukung penyelenggaraan Women Speakers' Summit 2024.

“Sesama pemimpin perempuan harus memperkuat kerja sama untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, baik di tingkat global maupun di negara masing-masing,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan menggelar rapat paripurna pada hari ini, Selasa (5/3). Forum tertinggi di parlemen ini dilaksanakan dalam rangka, membuka masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024.

Adapun salah satu poin yang diwacanakan dalam sidang ini adalah, pengajuan hak angket. Wacana ini bergulir sejak calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginan PDI Perjuangan (PDIP), dan koalisi pendukungnya untuk mengajukan hak istimewa tersebut untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

Usulan itu pun didukung oleh partai-partai koalisi, pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka masih menunggu keputusan PDIP, terkait penggunaan hak angket DPR tersebut.