Bawaslu Sebut Ada Permasalahan Serius pada Sirekap

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Maret 2024 10:30 WIB
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (Foto: MI/Dhanis)
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja, menilai hilangnya tayangan diagram suara sementara di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI, menandakan adanya permasalah dalam sistem tersebut. Karena itu, KPU harus segera memperbaikinya. 

"Menandakan bahwa ada permasalahan Sirekap," kata Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024). 

Bagja mengatakan, pihaknya telah meminta KPU untuk menyelesaikan permasalahan Sirekap. Jika masalah sudah diperbaiki, maka publik dapat kembali menyaksikan tampilan grafik pada Sirekap. 

Dan apabila sudah diperbaiki, lanjut Bagja, diharapkan ada perubahan dalam sistem yang dibuat sebagai alat bantu rekapitulasi tersebut. 

"Nanti kita ingatkan KPU. Kalau sistemnya sudah diperbaiki, tentu harus ada perubahan," tukasnya. 

Diketahui, diagram perolehan suara Pilpres di laman Sirekap menghilang. Hal yang sama juga terjadi pada chart hasil perolehan suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI.

Biasanya, ketika Sirekap diakses, pengakses dapat melihat diagram berbentuk bulat atau batang yang menunjukkan perolehan suara dari masing-masing peserta pemilu.

Dalam tampilan juga muncul keterangan jumlah TPS yang sudah memasukkan data perolehan suara dalam Sirekap.