Hasto Sebut Tak Ada Pertemuan Jokowi-Megawati, Bahlil: Jangan Samakan Pemikiran Orang yang Tak Pernah Jadi Presiden

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 18 April 2024 14:20 WIB
Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia (Foto: MI/Dhanis)
Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut-sebut akan terealisasi dalam waktu dekat.

Untuk diketahui sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, memastikan tidak ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi usai Idul Fitri 2024. 

Menanggapi pernyataan Hasto, Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyebut pikiran Megawati dan Jokowi tidak bisa disamakan dengan pemikiran Hasto.

"Ibu Mega itu presiden, tokoh besar, Pak Jokowi juga presiden, masa mau disamain dengan orang yang nggak pernah jadi presiden," katanya kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/4/2024). 

Bahlil menyebut setiap warga negara memiliki hak untuk bertemu dengan Presiden Jokowi, sehingga pertemuan Jokowi-Megawati bukanlah hal yang tak mungkin. 

"Jangankan Ibu Mega, yang lain pun nggak ada masalah kok. Tokoh masyarakat saja boleh, nggak masalah," ujarnya.

Bahlil yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal memastikan tidak ada pihak manapun di Istana yang menghalangi wacana pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati.

"Saya nggak tahu kalau dari Ibu Mega ya, tapi kalau dari Presiden santai-santai saja. Gak ada apa-apa," pungkasnya.

Sebelumnya, Hasto memastikan tak akan ada pertemuan antara Megawati dan Jokowi usai lebaran. Hasto menyebut video viral yang dinarasikan pertemuan Megawati dengan Jokowi saat lebaran itu tidak benar.

"Jadi saya mau klarifikasi juga bahwa video yang beredar tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi pada saat Lebaran itu sama sekali tidak benar, tidak ada pertemuan," tegas Hasto di Gedung MK, Selasa (16/4/2024).