PAN Anggap Hasil Rakernas V PDIP Belum Tentukan Sikap Politik

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 27 Mei 2024 19:13 WIB
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, menilai Rakernas V PDI Perjuangan (PDIP) masih belum memutuskan sikap apakah beroposisi pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. 

Kata Saleh, peluang PDIP untuk bergabung ke dalam pemerintahan masih sangat memungkinkan, mengingat hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terbilang sangat baik. 

"Kalau menurut saya dalam berpolitik itu semua kemungkinan itu selalu harus dibuka. Tidak ada kata misalnya hitam putih oh ini disana ini disini," kata Saleh saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Saleh mengingatkan kedekatan antara Prabowo dan Megawati sudah terjalin sejak keduanya maju bersama sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2009. Saat itu, mereka harus menelan kekalahan dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Budiono.

"Jadi rekam jejak politik seperti itu saya kira suatu ikatan yang dalam konteks sekarang bisa dihidupkan kembali untuk menambah kedekatan antara Pak Prabowo dan PDIP secara keseluruhan," katanya.

Kendati demikian, kata Saleh, PAN akan menghormati apapun keputusan politik apapun yang nantinya akan diambil oleh PDIP. Apalagi, partai berlambang banteng itu merupakan partai pemenang pemilu 2024.

"Karena PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu dalam pileg kemarin itu adalah suatu komponen bangsa yang saya kira perlu untuk kita perhatikan kita dengar dan tentu sekali lagi kita apresiasi dan kita hormati," pungkasnya.