Rapat dengan PT Pelindo, Legislator Komisi VI Singgung Soal Serangan Siber

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 3 Juli 2024 12:52 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus (Foto: Ist)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menyinggung soal serangan siber yang belum lama ini menyerang situs lembaga-lembaga milik negara dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Dirut PT Pelindo (persero). 

"Kita kan barusan rame nih Pak soal siber security Pak, jadi data satu republik ini digondol maling Pak mintanya minta tebusan 8 juta US Dollar," kata Deddy di ruang rapat Komisi VI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024). 

Menurut Deddy, dirinya tak habis pikir setelah situs milik negara diserang oleh hacker, lalu selang beberapa hari kemudian hacker tersebut meminta maaf dan akan mengembalikan password untuk data yang dihack. 

"Ini kan satu drama yang puncaknya cepat banget gitu. Biasanya kan kalau sinetron tuh kan agak lama sampai puncaknya. Ini dua hari langsung kejadian hacker-nya minta maaf Pak dan akan mengembalikan memberikan password untuk data yang di hack, aje gile," ujarnya. 

Sebab itu Deddy, menilai serangan siber tersebut dinilainya seperti drama yang terjadi dalam film sinema elektronik (sinetron) yang tayang di tv-tv. 

"Ya ini menurut saya sinetron yang luar biasa ya apa namanya merendahkan nalar kita. Ada hacker capek-capek ransomware branchiper mengambil semua data kita tersisa hanya 2%, minta uang tebusan lalu balikin dan minta maaf ini baik banget hacker-nya, ini luar biasa, gitu ya," heran dia. 

Kendati begitu, Deddy mengingatkan kepada seluruh BUMN terkhusus kepada PT Pelindo untuk berhati-hati dan meningkatkan kualitas pengamanan cyber di situs miliknya 

"Nah, saya menyampaikan isu ini karena saya melihat kelemahan lebih banyak di BUMN soal cyber security ya. Saya kira Pelindo juga harus hati-hati soal itu ya," demikian Deddy.