Komisi VII Minta Luhut Tarik Pernyataannya Soal Pembatasan BBM Bersubsidi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 17 Juli 2024 4 jam yang lalu
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, meminta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk menarik pernyataannya soal pembatasan BBM bersubsidi mulai 17 Agustus 2024 guna menghindari kegaduhan dan keresahan di masyrakat. 

Sebab kata dia, soal pembatasan distribusi BBM bersubsidi itu masih dalam pengkajian, karena itu ia meminta Luhut untuk segera menarik dan mengklarifikasi ucapannya.

"Ini penting untuk meredam kesimpang-siuran serta keresahan yang terjadi di masyarakat,” kata Mulyanto kepada wartawan, Rabu (17/7/2024). 

Kata Mulyanto, pernyataan Luhut yang disampaikan melalui akun Instagram miliknya sangatlah tidak elok.

Pasalnya, pada 17 Agustus merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga tidak pantas negara memberikan hadiah seperti itu di hari istimewa. 

"Masak hadiah ulang tahun kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2024 bagi masyarakat berupa penerapan pembatasan BBM bersubsidi. Kalau hadiah mestinya kan bersifat positif, bukan kabar negatif seperti itu," singgungnya.

"Saya rasa Pak Luhut tidak keberatan untuk menarik pernyataan tersebut. Ini kan hal yang biasa," tambahnya.