Ridwan Kamil: Gubernur Harus Pintar Cari Modal untuk Bangun Daerah

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 24 Agustus 2024 20:21 WIB
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (Foto: MI/Dhanis)
Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK), mengatakan bahwa seorang gubernur tak bisa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam membangun suatu daerah. 

"APBD itu palsu dan terbukti maksimal hanya sanggup membiayai 20 persen dari kebutuhan membangun sebuah wilayah," katanya saat menyambangi Kantor DPD Partai Golkar Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024).

Sebab itu, kata dia, gubernur harus pintar dan kreatif dalam mencari modal untuk bisa membangun daerah tanpa bergantung APBD. 

"Maka gubernurnya, pemimpinnya, harus pintar-pintar mencari yang 80 persen (sisanya)," ujarnya. 

Selain APBD kata RK, daerah juga bisa mencari peluang pendanaan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dana sosial perusahaan (CSR) hingga obligasi daerah sebagaimana dilakukannya semasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Ada namanya APBN. Bayangin, bagaimana dapatkan APBN? Di era hari ini ya kita harus punya komunikasi, hubungan baik, karena hal-hal formal biasanya mulus oleh hal-hal informal. Oleh silaturahmi," katanya.

Lebih lanjut, alternatif pendanaan lainnya yang bisa dilakukan adalah Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Jadi jangan kita ubah ya, bahwa 'mindset' seluruh urusan di wilayah ini dikit-dikit harus APBD, APBD, APBD. Enggak, saya akan buktikan itu," pungkasnya.

Topik:

Ridwan Kamil Pilkada Jakarta Gubernur Jakarta