Izin Maju Pilkada Jakarta ke Jokowi, Pramono Anung Ditantang Blusukan 12 Titik Sehari

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Agustus 2024 09:55 WIB
Bacagub DKI Jakarta, Pramono Anung [Foto: Wikipedia]
Bacagub DKI Jakarta, Pramono Anung [Foto: Wikipedia]

Jakarta, MI - Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku sudah meminta izin ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk maju Pilkada Jakarta 2024. Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengaku mendapatkan tantangan dari Kepala Negara. 

"Sudah minta izin kepada presiden dan mendapatkan izin. Tetapi karena saya mendapatkan amanah, ya saya pasti akan bekerja keras untuk itu," kata Pramono kepada wartawan di kediamannya, Jalan H. Ambas, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (28/8/2024).

Pramono menyebut, saat meminta izin untuk maju di Jakarta 2024, Presiden Jokowi menantang untuk berkeliling atau blusukan 12 titik dalam sehari di Jakarta. 

"Saya bukan orang yg setengah-setengah. Saya akan bekerja keras dan untuk bekerja keras, saya kemarin di challenge sama bapak Presiden bisa gak sehari 12 titik," ujar Pramono.

Sekretaris Kabinet Presiden Jokowi itu pun, menjawab akan membuktikan lebih dari itu. 

"Saya bilang, Pak saya akan buktikan, mungkin lebih dari itu," tandasnya.

Diketahui, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey sudah memastikan Pramono Anung dan Rano Karno, maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Ia mengungkapkan, pasangan tersebut akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta besok, Rabu (28/8/2024) siang.  

"Pak Pram besok mendaftar jam 11 di KPU sama Rano Karno," kata Olly di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024)  

Ia mengatakan, pengusungan Pramono Anung dan Rano Karno tanpa melalui deklarasi seperti yang dilakukan PDIP, kepada bakal calon kepala daerah lainnya. 

"Enggak ada, langsung di pendaftaran yah Liput di pendaftaran aja, KPU DKI yah jam 11," ujarnya.

Topik:

Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta Pramono Anung Ditantang Blusukan PDIP Rano Karno KPU Jakarta