Prabowo Diyakini Akan Membentuk Zaken Kabinet Tanpa Tersandera Kepentingan Partai Politik

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 September 2024 18:25 WIB
Presiden terpilih, Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)
Presiden terpilih, Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, memprediksi Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan membentuk zaken kabinet di pemerintahannya bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. 

Untuk diketahui, zaken kabinet merupakan kabinet yang terdiri dari para pakar, atau kabinet profesional, atau kabinet yang jumlah menterinya lebih banyak diisi dari kalangan profesional ketimbang dari partai politik. 

Menurut Biran sapaannya, meskipun saat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran didukung oleh koalisi gemuk dan bertambahnya jumlah partai politik yang memutuskan untuk mendukung pemerintahannya. 

Prabowo menurutnya memiliki karakter yang tak bisa didikte oleh kepentingan partai politik apapun dalam menentukan orang-orang yang berada di kabinetnya. 

"Prabowo adalah politisi patriot yang tidak bisa didikte oleh kekuatan politik manapun, dia memiliki karakter, prinsip, gaya dan pola komunikasi politik yang jujur dan apa adanya," kata Biran kepada Monitorindonesia.com, Rabu (11/9/2024). 

Sebab, menurutnya penting bagi Prabowo untuk membentuk zaken kabinet di pemerintahannya demi mewujudkan visi Indonesia emas di tahun 2045.

Kata Biran, Prabowo diyakini akan mewajibkan partai politik pendukungnya untuk mengirimkan kader terbaiknya untuk masuk kabinet dengan syarat profesional dan pakar di bidang yang akan ditugaskan.

"Prabowo tidak akan tersandera oleh kekuatan partai politik dalam pembentukan kabinet. Jadi bukan sekedar politik akomodatif apalagi sekedar bagi kue kekuasaan," kata Biran. 

Selanjutnya kata dia, keberadaan dewan pertimbangan presiden atau dewan pertimbangan agung yang nantinya akan diisi oleh para mantan presiden, juga akan semakin menguatkan posisi zaken kabinet di pemerintahannya. 

"Dan yang paling utama, dengan akurnya semua mantan presiden dan atau wakil presiden, akan membuat suasana pemerintahan menjadi sejuk, rukun dan damai," ucapnya. 

Selain itu, usia Prabowo yang menjadi presiden RI juga diyakini sudah sangat matang dalam segala hal secara pengalaman, sehingga ia tak akan bisa tersandera oleh kepentingan politik. 

"Sehingga dia tahu betul bagaimana mentreatmen berbagai kekuatan politik, bagaimana mengakomodasi kepentingan partai tetapi tidak tersandera dengan mereka," ujarnya. 

Lebih lanjut, kata Biran, dengan latar belakang Prabowo yang merupakan seorang militer diyakini mampu akan memimpin Indonesia dengan cara yang efektif dan tegas. 

"Prabowo akan menjalankan pemerintahan efektif, tegas dan berwibawa, tetapi tentu tidak akan mengarah pada otoritarianisme. Kenapa? Karena Prabowo tipikal orang yang menghendaki persatuan dan rekonsiliasi dengan semua lawan politik," tukasnya. 

Topik:

Prabowo Subianto Gerindra Kabinet Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju