Kalau Budi Arie Terlibat Judol Berdampak Negatif Pemerintahan Prabowo

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 4 November 2024 22:21 WIB
Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia (Foto: Dok MI/Aswan)
Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Ditangkapnya belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait judi online membuktikan kegagalan Budi Arie Setiadi pada saat memimpin kementerian tersebut.

Patut ditelusuri mengenai keterlibatan Budi Arie terkait dengan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika pada saat ia pimpin.

"Wajar kalau banyak pihak meminta untuk diusut tentang kemungkinan adanya aliran dana dari judi online kepada Budi Arie Setiadi," Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas kepada Monitorindonesia.com, Senin (4/11/2024).

Kalau memang terbukti Budi Arie dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital maka akan memberikan dampak negatif bagi pemerintahan Prabowo Subianto.

Sebaiknya Presiden Prabowo secara tegas meminta Kapolri menuntaskan persoalan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.

"Saya berharap Presiden Prabowo membuktikan tentang pernyataannya yang akan memberantas korupsi dan judi online dengan memberikan dukungan kepada Polri menuntaskan secara transparan dan menyeluruh pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat judi online dan dugaan keterlibatan pejabatnya," tutupnya.

Topik:

judi-online komdigi budi-arie-setiadi prabowo