Imbas Tak Lolos Parlemen, PPP Pecah Kongsi dan Minta Mardiono Mundur

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Mei 2024 13:35 WIB
Plt Ketum PPP, Mardiono (Foto: PPP)
Plt Ketum PPP, Mardiono (Foto: PPP)

Jakarta, MI - Ketua Umum Front Pemuda Persatuan Pembangunan (F-PPP) Alki Sanagri, mendesak partainya segera menggelar Muktamar luar biasa untuk mengganti Mardiono yang dianggap gagal dalam memimpin partai berlambang ka'bah itu  

"Sejarah terburuk bagi PPP tersebut dipimipin oleh Muhamad Mardiono selaku pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP," kata Alki kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).

Pasalnya kata Alki, dibawah kepemimpinan Mardiono, PPP gagal mencapai ambang batas parlemen sebesar empat persen. 

Karena itu, kata Alki, untuk mencegah keadaan yang lebih buruk dari ini. Ia meminta agar partainya menggati Mardiono dalam agenda Muktamar PPP. 

"Mencegah makin meluasnya kegaduhan-kegaduhan yang terjadi di DPP PPP segera melaksanakan Muktamar agar agenda partai lebih terarah," pungkasnya.

Sebab kata Alki, kegagalan PPP menembus ambang batas parlemen karena termakan janji Mardiono yang mengaku siap berkorban harta dan nyawa demi kejayaan PPP.

“Namun, tidak ada satu pun janjinya yang dilaksanakan hingga menyebabkan gagalnya PPP lolos pada Pemilu 2024,” ujar Alki. 

Bahkan kata Alki, saat ini Mardiono kembali mencoba jualan janji lagi dengan berupaya meloloskan PPP melalui Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Legislatif di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ini bukti, suka tidak suka bahwa bentuk arogansi dan kesewenang-wenangan Mardiono dan oknum PH DPP PPP yang membuat rakyat makin tidak simpati terhadap PPP," tukas Alki. 

Topik:

PPP Pecah Kongsi Mardiono diminta mundur PPP tak lolos parlemen