Duet Ahok-Anies Terkesan Memaksakan, PDIP: Basis Dukungan Mereka Berbeda
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Anies Baswedan (kiri) dan Ahok (kanan) (Foto: Kolase MI/Net/Ist) Anies Baswedan (kiri) dan Ahok (kanan) (Foto: Kolase MI/Net/Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anies-baswedan-kiri-dan-ahok-kanan-foto-kolase-minetist.webp)
Jakarta, MI - Berkembangnya isu soal majunya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Anies Baswedan sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pilkada Jakarta 2024 dinilai terlalu memaksakan.
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyebut kedua mantan gubernur DKI Jakarta itu berasal dari akar rumput yang berbeda.
Karena itu, keputusan untuk mengusung Ahok dan Anies sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur bergantung pada keputusan yang akan diambil oleh DPP PDI Perjuangan.
"Keputusan juga akan dipengaruhi sikap tersebut dan mendengar pendapat akar rumput. Saya yakin DPP akan mengambil keputusan terbaik," kata Gilbert kepada wartawan, Minggu (12/5/2024).
Di sisi lain, kedua mantan gubernur yang pernah bersaing panas dalam kontestasi Pilkada 2017 itu juga berasal dari basis massa pendukung yang berbeda jauh, sehingga dapat memengaruhi perolehan suara.
"Keduanya berasal dari akar rumput yang jauh beda. Tentu suara bisa saling mendukung atau meniadakan," katanya.
Selain itu, karakter Ahok dan Anies juga dinilai sama-sama kuat dan tidak ada yang mau mengalah. Kedua politisi tersebut dinilai memiliki keinginan yang sama untuk maju sebagai calon gubernur.
"Karakter keduanya juga tidak ada yang mau mengalah. Semua mau jadi Gubernur. Siapa yang wakil?" ujar Gilbert.
Sejauh ini, baik Ahok maupun Anies keduanya belum mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke DPC atau DPD PDI Perjuangan.
Kendati begitu, PDIP juga tidak membatasi Ahok ataupun Anies untuk mendaftar, terutama sebelum Rakernas PDIP yang digelar pada akhir Mei mendatang.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Kaesang Tak Masalah Jika Pemilih PSI di Jakarta Lebih Memilih Ahok dan Anies Ketimbang Dirinya Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kaesang.webp)
Kaesang Tak Masalah Jika Pemilih PSI di Jakarta Lebih Memilih Ahok dan Anies Ketimbang Dirinya
25 Juli 2024 19:05 WIB
![Prasetyo Edi Marsudi Tepat Dampingi Anies Baswedan sebagai Cawagub DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prasetyo-edi.webp)
Prasetyo Edi Marsudi Tepat Dampingi Anies Baswedan sebagai Cawagub DKI Jakarta
24 Juli 2024 12:11 WIB
![PSI: Jakarta Butuh Pemimpin Unggulan Sanggup Benahi Program Berantakan di Masa Anies Baswedan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, di Gedung Dewan, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-fraksi-psi-dprd-dki-jakarta-william-aditya-sarana-di-gedung-dewan-jalan-kebon-sirih-jakarta-pusat-senin-2272024.webp)
PSI: Jakarta Butuh Pemimpin Unggulan Sanggup Benahi Program Berantakan di Masa Anies Baswedan
22 Juli 2024 20:57 WIB
![Lanjutkan Kerjasama di Pilkada Jakarta, Anies-NasDem Ingin Buat Jakarta Jadi Kota Global Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim (kanan) bersama Anies Baswedan (tengah) di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nasdem-pilkada-jakarta.webp)
Lanjutkan Kerjasama di Pilkada Jakarta, Anies-NasDem Ingin Buat Jakarta Jadi Kota Global
22 Juli 2024 19:36 WIB
![PKB Optimis Tak Ada Lagi Isu Politik Identitas di Pilgub Jakarta 2024 Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bekas-cawapres-koalisi-perubahan-muhaimin-iskandar-alias-cak-imin-foto-midhanis.webp)
PKB Optimis Tak Ada Lagi Isu Politik Identitas di Pilgub Jakarta 2024
17 Juli 2024 21:57 WIB
![PKS-PDIP Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta, Mardani: Itu Jadi Kekuatan yang Sangat Dahsyat Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: Pribadi)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pks-mardani-ali-sera-foto-pribadi.webp)
PKS-PDIP Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta, Mardani: Itu Jadi Kekuatan yang Sangat Dahsyat
16 Juli 2024 16:02 WIB