Golkar Ingin RK Tetap di Jabar, Peluang KIM di Pilkada Jakarta Makin Kabur

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 16 Juli 2024 4 jam yang lalu
Politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil (Foto: MI/Dhanis)
Politikus Partai Golkar, Ridwan Kamil (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ray Rangkuti, menilai peluang Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk melanjutkan kerja sama di Pilkada Jakarta 2024 semakin tak menemukan tanda-tanda. 

Pasalnya kata Ray, Golkar lebih tertarik untuk mengusung Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta ketimbang Ridwan Kamil (RK). 

"Nah, di Jakarta makin kabur. Khususnya setelah Golkar menyatakan lebih mendorong Jusuf Hamka sebagai cawagub dibandingkan Ridwan Kamil sebagai cagub," kata Ray kepada Monitorindonesia.com Selasa (16/7/2024). 

Kata Ray, pernyataan Golkar sangatlah tegas dan jelas, bahwa dengan mengusung RK di Pilkada Jawa Barat (Jabar), maka Golkar berpotensi menang kembali mengingat survei RK yang begitu tinggi di wilayah tersebut. 

"Pernyataan ini saya kira adalah deklarasi Golkar dan RK bahwa mereka lebih memilih Jabar sebagai lahan kompetisi pilkada dari pada Jakarta," ujarnya. 

Kendati begitu, kata Ray, dengan tidak majunya RK di Jakarta, justru bisa membuat peluang Kaesang di Jakarta menemui jalan terjal.

"Akan sulit mendorong Kaesang maju tanpa figur yang mentereng mendampinginya. Secara matematik, akan kalah telak," ujarnya. 

Sehingga kata Ray, pernyataan Golkar untuk mendeklarasikan RK tetap di Jabar telah memupus peluang Kaesang untuk maju di Pilgub Jakarta. 

"Maka deklarasi Golkar yang tidak mendorong RK di Jakarta, dapat disebut memupus peluang Kaesang di Jakarta," pungkasnya.