Survei Tingkat Kepuasan Publik atas 100 Hari Kerja Prabowo: Indikator 79,3%, Litbang Kompas 80,9%

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Januari 2025 14:55 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Hasil survei tingkat kepuasan publik atas 100 hari kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah dirilis dua lembaga survei.

Yakni Litbang Kompas sebesar 80,9 %, sementara Indikator Politik Indonesia sebesar 79,3 %.

Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 16-21 Januari 2025. Sementara Litbang Kompas pada 4-10 Januari 2025.

Pendiri Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil survei tersebut tidak jauh berbeda dengan hasul survei Litbang Kompas yang menunjukkan 80,9 persen publik puas dengan kinerja Prabowo. 

"Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan puas 13,5 persen, yang mengatakan cukup puas 65,8 persen, jadi total ada 79,3 persen. Kalau kita bandingkan dengan survei terakhir Kompas awal Januari itu mirip ya," ujar Burhanuddin dalam jumpa pers virtual dipantau Monitorindonesia.com, Senin (27/1/2025). 

"Kompas mengumumkan 80,9 persen. Kami temukan 79,3 persen. Sedikit lebih rendah dibanding Kompas. Tapi secara statistik tidak berbeda antara temuan Kompas dengan temuan Indikator Politik Indonesia," kata dia.  

Di sisi lain, Burhanuddin memaparkan, rakyat yang tidak puas dengan kinerja Prabowo mencapai 16,9 persen. 

Survei Indikator kepuasan 100 Hari Kerja Prabowo

Menurut Burhanuddin, capaian tersebut merupakan modal politik yang besar bagi Prabowo. 

"Mengindikasikan bulan madu politik dengan publik belum berakhir. Ini agak berbeda dengan misalnya kalau kita bandingkan dengan masa pemerintahan Jokowi ya," ujar dia. 

Burhanuddin menyebutkan, pada 100 hari pertama pemerintahan Joko Widodo, angka kepuasan publiknya terpangaruh oleh kebijakan tidak populer, yakni menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Situasi yang dialami Prabowo juga berbeda dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disebut tidak memiliki masa bulan madu cukup panjang. "Karena ada drama Century dan juga isu politik yang terkait dengan elite Partai Demokrat," kata Burhanuddin. 

Ia pun memperkirakan masa bulan madu politik dengan publik di era Prabowo akan berlangsung lebih lama. Terlebih, Prabowo membatalkan kenaikan pajak pertumbuhan nilai (PPN) menjadi 12 persen yang ditolak rakyat. 

"Kemarin sempat ada isu kenaikan PPN secara umum, tetapi kemudian Presiden dan Kemenkeu sepertinya berubah, hanya menaikkan PPN 12 persen hanya kepada barang mewah. Dan itu yang membuat kepuasan kepada Presiden Prabowo relatif masih tinggi," kata Burhanuddin.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka terhadap 1.220 orang responden pada 16-21 Januari 2025.

Hasil survei Litbang Kompas

Sebanyak 80,9 persen masyarakat puas atas kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara yang mengaku tidak puas sebanyak 19,1 persen.

Survei dilakukan pada 4-10 Januari 2025 dengan melibatkan sebanyak 1.000 responden yang dipilih secara acak dan tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian sebanyak 78,4 persen responden menilai citra kepemimpinan Prabowo 'baik'. Sementara itu, 15,7 persen menilai sangat baik, 3,7 persen buruk, dan 0,5 sangat buruk.

Prabowo Subianto Gibran

Lalu, 70,6 persen menilai citra kepemimpinan Gibran 'baik', 9,3 persen sangat baik, 14,2 persen buruk, dan 2,3 persen sangat buruk.

Jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas 100 hari pertama Jokowi-JK pada 2015, hasil survei Prabowo-Gibran terbilang tinggi.

Responden yang menyatakan puas atas 100 hari pertama Jokowi-JK pada survei Litbang Kompas saat itu sebanyak 65,1 persen dan yang tidak puas 34,9 persen.

Apabila diukur per bidang penilaian, maka kepuasan dalam ranah politik dan keamanan menjadi yang tertinggi dengan 85,8 persen, penegakan hukum dan HAM 72,1 persen, ekonomi 74,5 persen, dan kesejahteraan sosial di angka 83,7 persen.

Litbang Kompas juga mengukur kepuasan masyarakat atas sejumlah program pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hasilnya, layanan kesehatan gratis mendapatkan respons paling positif. Sebanyak 85 persen responden menyatakan puas, hanya 12 persen yang menyatakan tidak puas.

Lalu, renovasi sekolah rusak dengan 82,1 persen responden yang puas dan 12,5 persen tidak puas.

Kemudian di urutan ketiga sebanyak 81 persen responden menyatakan puas atas pembangunan RS lengkap berkualitas di setiap kabupaten.

Topik:

Prabowo 100 Hari Kerja Prabowo Litbang Kompas Indikator