Budi Arie hingga Bahlil Diprediksi Pemicu Pengkhianat Kabinet Prabowo

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Februari 2025 01:01 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (Foto: Dok MI/An)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (Foto: Dok MI/An)

Jakarta, MI - Di kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto disebut akan muncul pengkhianat menyusul banyaknya polemik di pemerintahan saat ini yang diinisiasi dari berbagai menteri.

Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, pengkhianatan datang dari beberapa orang yang masuk dalam kelompok loyalis Presiden ke-7 Joko Widodo. Orang-orang tersebut menurut Jerry bisa menjadi penghalang dan batu sandungan bagi Kabinet Merah Putih.

“Dan saya yakin akan muncul penghianat dalam kabinet Prabowo khususnya dari kaki-tangan Jokowi,” kata Jerry kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Nama-nama seperti Ketua Projo (Pro Jokowi) Budi Arie, Ketua Joman (Jokowi Mania) Imanuel Ebenezer, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menko PMK Pratikno yang saat ini berada di kabinet bisa menjadi pemicunya.

“Saya yakin nama-nama seperti Budi Arie (Ketua Projo), Imanu Ebenezer (Ketua Joman) akan jadi batu sandungan di pemerintahan Prabowo dan juga anak emas Jokowi Pratikno dan Bahlil Lahadia,” bebernya.

Pembangkangan

Jerry memprediksi kebijakan-kebijakan spontan yang membuat polemik di masyarakat adalah keputusan yang diambil tanpa campur tangan Prabowo, alias pembangkangan.

Hal tersebut menjadi perhatian Jerry karena masih banyaknya kebijakan yang bertolak belakang dengan visi prabowo terhadap rakyat kecil. Sebab itu, dia merasa nama-nama tersebut menjadi kaki tangan Jokowi untuk tetap bisa mengendarai roda pemerintahan dari Solo.

“Bisa saja menteri-menteri kaki tangan Jokowi akan membuat kebijakan di luar kemauan Presiden Prabowo,” ungkapnya.

Prediksi tersebut semakin terang dan jelas dengan adanya skandal pagar laut sepanjang 30,16 km di Tangerang dan Bekasi yang ternyata sudah keluar Surat Hak Guna Bangun (SHGB) dan Surat Hak Milik (SHM).

Tak sampai di situ, kebijakan Bahlil soal pelarangan penjualan gas LPG 3kg bagi pengecer berhasil membuat polemik di tengah masyarakat. Ribuan masyarakat mengantre untuk mendapat gas subsidi hingga bertaruh nyawa.

Keadaan seperti itu membuat Jerry yakin masih banyaknya menteri-menteri titipan Jokowi yang tidak mampu bekerja secara maksimal. Jerry menilai Bahlil menjadi salah satu menteri era Jokowi yang tidak bisa bekerja di bawah kepemimpinan Prabowo. “Inilah akibatnya kalau Bahlil diangkat jadi Menteri ESDM yang bukan expert-nya (ahlinya),” demikian Jerry.

Topik:

Bahli Budi Arie Kabinet Prabowo