Sekjen Golkar: Presiden Prabowo Bertekad Besarkan PT Garuda, Direksi dan Komisaris Jangan Loyo


Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji meminta jajaran Direksi dan Komisaris PT Garuda Airline tidak loyo. Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto mempunyai keinginan kuat untuk membesarkan PT Garuda Airline dengan melobi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
"Himbaunnya kalau jadi beli pesawat, tolong utilisasinya dimaksimalkan, tentu dengan memperhatikan safety penumpang, mumpung presiden memiliki keberpihakan, komitmen yang kuat untuk membesarkan Garuda, pengurus garuda, direksi dan komisaris juga harus berjuang, jangan sampai Presiden Prabowo mempunyai keinginan kuat tapi direksi dan komisaris justru loyo. Mereka harus lebih bersemangat daripada presiden karena mereka yang menggawangi secara langsung," kata Sarmuji di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (18/7)
Ia menyatakan, produk Boeing juga produk yang baik. Jadi kalau PT Garuda bisa mendapatkan barang , pesawat dari AS untuk mengisi armadanya, itu juga baik.
"Salah satu kelemahan PT Garuda adalah kurangnya pesawat dan sudah saatnya PT Garuda menambah pesawat. Jadi langkah ini sudah dipikirkan jauh-jauh oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dalam statemennya, Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk membesarkan maskapai penerbangan nasional tersebut.
"Ya kita perlu untuk membesarkan Garuda, Garuda adalah kebanggaan kita, Garuda adalah flag carrier. Saya bertekad untuk membesarkan Garuda, dan itu kita butuh pesawat-pesawat baru, saya kira gak ada masalah, kita butuh, mereka ingin jual, Boeing juga bagus, akhirnya terjadi pertemuan dua kepentingan," kata Prabowo.
Topik:
M Sarmuji GarudaBerita Selanjutnya
Presiden Prabowo Diagendakan Hadir Dalam Penutupan Kongres PSI Besok
Berita Terkait

Garuda Disuntik Danantara Rp 6,6 T Tetap Rugi, DPR: Bubarkan Saja!
24 September 2025 01:23 WIB

Pasca Novanto Bebas, Sekjen Golkar: Biarkan Pak Novanto Menikmati Hidup Tanpa Beban
19 Agustus 2025 18:36 WIB

Sekjen Golkar: Pemberian Abolisi dan Amnesti Hak Konstitusional Presiden
1 Agustus 2025 13:47 WIB