Jubir Menko Marves: Bupati Banjarnegara yang Sebut Luhut 'Menteri Penjahit' Dimaafkan

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 24 Agustus 2021 18:52 WIB
Monitorindonesia.com - Juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menerima permintaan maaf Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang menyebut Luhut Binsar Pandjaitan “Menteri Penjahit". "Ya kalau sudah minta maaf tidak apa-apa, dimaafkan," kata Jodi dalam keterangannya Selasa (24/8/2021) Jodi juga mengapresiasi sikap Bupati Banjarnegara yang meminta maaf secara terbuka. Sebab, menurut dia saat ini pelaku sebar fitnah yang tidak mau minta maaf. "Sekarang banyak pelaku sebar fitnah sana-sini ketika diminta membuktikan tidak bisa tetap tidak mau minta maaf. Kita apresiasi aja yang masih mau minta maaf," ujarnya. Diketahui, Bupati Banjarnegara telah meminta maaf kepada Luhut setelah menyebut dengan nama penjahit. Ia mengaku tidak hafal dengan nama panjang Menko Marinves tersebut. "Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Pandjaitan, karena saya kurang hafal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca, yang jelas bapak Menko Marinves Bapak Luhut Binsar Pandjaitan" imbuhnya. Bupati Banjarnegara juga mengaku tidak ada niatan untuk menghina salah satu menteri ataupun salah satu marga saat menyebut nama Luhut dengan nama penjahit. "Kepada warga dari Tapanuli yang mempunyai marga Pandjaitan, pada waktu lalu saya sebutkan penjahit, karena saya tidak hafal marga dari warga Tapanuli. Tapi sekarang saya paham dan saya tulis. Kepada warga Tapanuli saya tidak punya niat yang jelek untuk menghina siapa saja. Ini karena keterbatasan saya, kemampuan saya dan kelemahan saya," sebutnya.

Topik:

Bupati Banjarnegara