3 Tips Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Tetap Segar

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Juli 2022 19:00 WIB
Jakarta, MI - Dalam perayaan Hari Raya Iduladha, umumnya umat muslim akan mengadakan penyembelihan hewan ternak untuk dikurbankan. Hewan tersebut bisa berupa sapi, kambing, kerbau, atau domba. Selanjutnya potongan daging pun akan dibagi-bagikan. Usai menerima daging kurban, tidak semua orang langsung mengolahnya. Ada yang hanya memasak sebagian dan sisanya disimpan. Berikut ada beberapa tips menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar saat dikonsumsi. 1. Jangan dicuci  Untuk menjaga daging tetap awet maka yang harus diingat adalah jangan mencuci daging tersebut. Hal itu karena dalam daging mengandung banyak air sehingga resiko kontaminasi akan bertambah ketika daging dicuci dengan air. 2. Simpan dalam wadah tertutup Jika disimpan dalam kemasan vacuum, daging akan terasa segar lebih lama hingga saatnya dimasak. Apabila kemasan dari supermarket atau pasar saat membeli hanya berupa plastik atau mika, kamu bisa menambahkan plastik pembungkus tambahan sebelum menyimpannya di freezer. Ini akan menjaga daging tetap segar. 3. Simpan secepatnya di freezer Segera simpan daging di freezer. Membekukan daging di freezer dengan suhu -18 derajat Celsius akan menonaktifkan mikroba seperti bakteri hingga jamur. Tak hanya itu, aktivitas enzim juga menjadi lebih lambat. Ini adalah faktor yang memicu membusuknya makanan. Sebagai informasi, durasi penyimpanan daging steak selama 6-12 bulan, daging sapi giling selama 3-4 bulan, daging ayam selama 9 bulan, ikan berlemak sedikit selama 6-8 bulan, ikan berlemak tinggi selama 2-3 bulan. #daging kurban

Topik:

Daging tips menyimpan daging kurban daging kurban