Atasi Masalah Sampah, Mahasiswa KKN-T IPB Luncurkan Program Kerja DEMAMEN

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 31 Juli 2024 2 jam yang lalu
Program DEMAMEN (Demangharjo Environmental) bersama ibu-ibu PKK RW 02 Desa Demangharjo pada 15 Juli 2024 [Foto: Ist]
Program DEMAMEN (Demangharjo Environmental) bersama ibu-ibu PKK RW 02 Desa Demangharjo pada 15 Juli 2024 [Foto: Ist]

Sampah menjadi salah satu masalah yang serius Desa Demangharjo. Hingga saat ini sampah masih belum dikelola dengan baik, tidak tersedianya tempat pembuangan akhir membuat keresahan bagi masyarakat desa. 

Kelompok Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Institut Pertanian Bogor (IPB UNIVERSITY) menanggapi permasalahan dengan melakukan pengelolaan dan pengolahan dari skala rumah tangga.

Kelompok Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Institut Pertanian Bogor (IPB UNIVERSITY) meluncurkan program kerja  DEMAMEN (Demangharjo Environmental) yang berfokus dalam menanggapi permasalahan lingkungan yang terjadi, salah satunya adalah masalah sampah. 

KKNT IPB University

Pada program ini, mahasiswa  KKNT IPB UNIVERSITY terlibat secara langsung bersama masyarakat desa dalam kegiatan pembenahan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah sosialisasi pengelolaan sampah dan pengolahan sampah kepada masyarakat desa. 

Tim KKNT IPB UNIVERSITY melakukan sosialisasi pengelolaan sampah dan pengolahan sampah kepada masyarakat setempat yang dibungkus dengan kegiatan praktik pembuatan Biopori TOGA dan tray semai cabai dari limbah plastik.

Pembuatan Biopori TOGA bersama masyarakat bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi pertanian berkelanjutan. Pembuatan Biopori TOGA ini berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesuburan tanah melalui limbah organik yang termanfaatkan di dalam biopori, serta kesehatan masyarakat yang terjaga karena menanam tanaman obat keluarga.

Selain itu, Tim KKN-T IPB UNIVERSITY juga memanfaatkan gelas aqua berukuran 220 ml menjadi tray semai tanaman cabai. Tim KKN-T IPB UNIVERSITY bersama masyarakat desa menanam cabai varietas SHIARA IPB UNIVERSITY dan BONITA IPB UNIVERSITY di tray semai tersebut guna meningkatkan kualitas hidup, pemanfaatan pekarangan menjadi lebih hijau, dan ketahanan pangan secara sederhana untuk rumah tangga.

"Kami sangat bersemangat untuk berkontribusi dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Desa Demangharjo melalui program Demamen ini. Kolaborasi antara IPB UNIVERSITY dan masyarakat lokal adalah kunci keberhasilan kami dalam mencapai tujuan-tujuan ini," ujar Ibu Sri salah satu Tim Penggerak PKK Demangharjo.

Program ini, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tegal dan seluruh masyarakat Desa Demangharjo. Masyarakat desa berharap bahwa inisiatif kegiatan seperti ini, dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial-ekonomi.

Tim KKNT IPB UNIVERSITY berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program DEMAMEN (Demangharjo Environmental) di Desa Demangharjo. 

Tim KKN-T IPB UNIVERSITY juga berharap pembuatan Biopori TOGA dan pemanfaatan limbah plastik menjadi tray semai cabai dapat memberikan manfaat secara nyata dan berdampak positif secara luas bagi lingkungan dan masyarakat desa, serta dapat menjadi salah satu solusi permasalahan lingkungan di Desa Demangharjo.

Berita Terkait