Hak Angket Tak Kunjung Bergulir, PDIP: Sabar

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 2 April 2024 12:20 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus (Foto: Ist)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Wacana menggulirkan hak angket guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI semakin meredup. 

Wacana tersebut tak lagi muncul, ketika fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR tak lagi membahas persoalan hak angket. 

Sementara fraksi-fraksi seperti PKB, PKS dan Nasdem masih menunggu pergerakan dari PDIP sebagai partai penguasa parlemen. 

Anggota DPR RI fraksi PDIP Deddy Yevri Sitorus, meminta publik agar bersabar dalam proses pengajuan angket DPR. 

Pasalnya saat ini, baik kubu Paslon Ganjar-Mahfud maupun Paslon Anies-Muhaimin tengah berupaya dalam sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Sabar," kata Deddy singkat saat ditanya Monitorindonesia.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan belum bergulirnya hak angket lantaran adanya tekanan hukum yang begitu kuat kepada partainya. 

Adapun tekanan yang diterima partainya kata Hasto, berasal dari Istana yang tak menghendaki adanya hak angket DPR. Sebab, dengan adanya angket akan dianggap mengganggu kestabilan pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Kalau udah tanggung ya mereka akan melakukan segala cara. Maka, karena (hak) angket ini menakutkan bagi pemerintah, bagi Pak Jokowi. Makanya kita harus membangun kesadaran pentingnya angket ini," pungkasnya.

Kendati ditekan hebat, PDIP kata Hasto, tidak memiliki sejarah rasa takut. Ia memastikan bahwa partainya akan melakukan perlawanan atas tekanan tersebut dan tetap melakukan hak angket. 

"Kan kalau orang ditekan, ada respons yang berani menghadapi tekanan, ada juga yang takut kita juga maklum. Tetapi kita diajarkan untuk tidak takut. Karena yang penting adalah kenapa hak angket itu kita usulkan," ujarnya.