Puan Akhirnya Buka Suara Soal Pertemuannya dengan Rosan dan Bamsoet

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 April 2024 15:59 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (Foto: Ist)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberi penjelasan terkait dirinya yang bertemu Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dalam rangka buka puasa bersama.

Pasalnya pertemuan tersebut dikaitkan dengan situasi politik saat ini yang disebut-sebut PDIP akan segera merapat ke kubu Prabowo-Gibran.

Menanggapi hal tersebut, Puan mengatakan bahwa agenda bukber itu bagian dari silaturahmi di bulan Ramadan.

"Ini kan bulan Ramadan, bulan untuk selalu bisa bersilaturahmi dalam rangka, bulan Ramadan bersilaturahmi," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Saat ditanya apakah pertemuan itu sebagai rekonsiliasi pasca pilpres 2024, Puan tidak menjawab tegas.

Dia kembali menyebut bahwa pertemuannya dengan Rosan hanya silaturahmi biasa dengan sahabat.

"Apalagi banyak sekali acaranya itu acara tadarusan, acaranya khataman Quran, acaranya bukan hanya sekadar makan makan, silaturahmi saja," ujarnya.

"Jadi sebagai sahabat, sebagai teman, silaturahmi itu tidak akan pernah salah, tidak akan pernah tidak dilakukan apalagi di bulan Ramadan," imbuhnya.

Lebih lanjut, setelah bertemu dengan Rosan, Puan membuka peluang untuk bertemu dengan Prabowo Subianto.

"Insyaallah selalu, akan dilakukan silaturahim dengan siapa pun, insyaallah," pungkas Puan.

Adapun momen Puan bertemu Rosan dibagikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, melalui akun instagramnya.

"Buka Puasa Bersama Mbak Ketua @puanmaharani @ketua_dprri dan pengajian di kediaman Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran @rosanroeslani dan Ayu Heni Rosan (Tuge)," kata Bamsoet.

Kata Bamsoet, bukber tersebut tak ada hubungannya dengan situasi politik yang sedang terjadi saat ini. 

"Kalau saya, Mba Puan telah menunjukan kedewasaannya dalam berpoltiik dan juga semua senang melihat hal tersebut," katanya kepada wartawan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024). 

Kata Bamsoet sapaan akrabnya, orang-orang yang berkecimpung dalam dunia politik seharusnya berpolitik dengan sewajarnya. 

"Karena bagi kami orang-orang politik ini harusnya memang, berpolitik itu secukupnya, pertemanan selamanya," ucapnya. 

Ketika ditanya awak media adakah pembahasan soal gabungnya PDIP ke Koalisi Indonesia Maju, serta pembahasan soal hak angket dan gugatan MK, Bamsoet berseloroh hanya membahas kolak saja pada bukber tersebut. 

"Tidak ada, kami hanya bahas soal kolak juga. Gak ada, kemarin Mbak puan cair aja, bercanda-canda," selorohnya. 

"Intinya gini, pertemanan soal yang lain ya politik hal yang lain-lain. Jadi semua bisa kita split, ada saatnya kita bertempur, saatnya kita berkawan kembali," tambahnya.