DPR: Jangan Pecat Penyidik Terbaik KPK

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 12 Mei 2021 17:30 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh menilai pegawai KPK yang berintegritas dan memiliki reputasi baik, namun tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) tak boleh diberhentikan. "Saya berharap agar para pegawai KPK yang tidak lulus dan memiliki integritas dan reputasi cukup baik dan menonjol dalam pemberantasan korupsi, tidak diberhentikan namun dapat dipertimbangkan dan diprioritaskan untuk menjadi tenaga PPPK,” kata Pangeran Khairul Saleh, di Jakarta, Rabu (12/5/2021). Langkah itu, menurut dia, agar pegawai KPK yang memiliki reputasi baik tersebut dapat meneruskan pengabdiannya dan membantu KPK untuk memberantas korupsi di Indonesia. Selain itu, dia menjelaskan proses beralihnya status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) telah diatur dalam UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK dan dijabarkan dalam PP Nomor 41 Tahun 2020. Menurut dia, konsekuensi dari aturan tersebut adalah para pegawai KPK akan melalui berbagai tes sebelum menjadi ASN, salah satunya tes wawasan kebangsaan. “TWK tersebut meliputi integritas dalam berbangsa dan bernegara serta kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan netralitas dan anti-radikalisme," katanya. Sebagaimana diketahui, 75 penyidik senior diminta pimpinan KPK untuk menyerahkan tugas dan tanggungjawabnya kepada atasannya. Hal itu pasca tes wawasan kebangsaan ala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang tak meloloskan penyidik tersebut. Dalam revisi UU KPK, disebut pegawai KPK akan berubah status menjadi Aparatur Sipil Negara. Namun, dalam perjalanannya para penyidik KPK yang getol memberantas korupsi dikalahkan BKN dengan tes kebangsaannya.[Lin] #DPR #Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh

Topik:

KPK Batalkan Tes TWK

Berita Sebelumnya

Korban Tewas Akibat Covid-19 Global Tembus 3,33 Juta Orang

Berita Selanjutnya

Daftar Pemenang Liga Inggris Dari Tahun 1888-2021

Berita Terkait

Hukum
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin (Foto: Dok MI)

KPK Jemput Paksa Rektor USU Muryanto, Jika...

9 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan penahanan terhadap Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) 2008-2017 Hendi Prio Santoso pada hari ini, Rabu, (01/10/2025). Penyidik menetapkan Dirut MIND ID 2021-Maret 2025 sebagai tersangka ketiga dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi perjanjian jual-beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara dan PT Inti Alasindo Energy. (Foto: Dok MI/Aan)

Eks Dirut MIND ID Hendi Prio Tamat!

16 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Hendi Prio Santoso, Rabu (1/10/2025).

Peran Mantan Dirut PGN Hendi Prio di Korupsi Jual Beli Gas

16 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Hendi Prio Santoso, Rabu (1/10/2025).

KPK Tahan Eks Dirut PGN Hendi Prio, Tersangka Korupsi Jual-Beli Gas

17 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

KPK Panggil Direktur PT Mitra Dinamis Yang Utama Terkait Kasus Pemerasan di Kemnaker

17 jam yang lalu

Hukum
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) 2009-2011, Hendi Prio Santoso (Foto: Istimewa)

Korupsi Jual-Beli Gas, KPK Periksa Eks Dirut PGN Hendi Prio yang juga Dirut MIND ID

17 jam yang lalu