Israel Tolak Rencana AS Buka Konsulat di Jerusalem Timur

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 27 Mei 2021 06:51 WIB
Jerusalem, Monitorindonesia.com - Israel menolak keputusan Amerika Serikat (AS) untuk membuka kembali Konsulat di Jerusalem Timur. Sebelumnya, Donald Trump menggabungkan konsulat dengan Kedutaan Besar AS di Jerusalem Israel pada 2019. Kabar soal penolakan Israel itu disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk AS, Gilad Erdan sebagaimana dikutif dari Anadolu Agency pada Kamis (27/5/2021). Erdan menegaskan bahwa Tel Aviv dengan tegas menentang langkah AS untuk membuka kembali konsulatnya untuk Palestina di Yerusalem. Menurutnya, Jerusalem adalah wilayah kedaulatan Israel. Erdan mengesampingkan bahwa penolakan Israel akan menyebabkan krisis dengan Washington. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken saat melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas,mengatakan bahwa Washington akan lanjutkan proses membuka kembali Konsulat AS di Yerusalem. “Pembukaan kembali Konsulat Jenderal AS di Jerusalem akan menjadi cara penting bagi negara kita untuk terlibat dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina," kata Blinken.[Yohana RJ]   Sumber : Anadolu

Topik:

Israel Tolak Buka KOnsulat di Jerusalem Timur