Lebih dari Sejuta Warga India Terpaksa Dievakuasi Akibat Topan Yaas

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 26 Mei 2021 17:22 WIB
Orissa, Monitorindonesia.com - Lebih dari satu juta wargai India terpaksa dievakuasi saat topan ganas mulai menghantam pantai timur pada hari ini. Topan Yaas, yang berubah menjadi "badai siklon yang sangat ganas", menghantam negara bagian Orissa hingga Rabu (26/5/2021) sore ini. Topan itu juga dikenal sebagai Odisha yang membutuhkan waktu dua jam untuk menyeberang. Kali ini merupakan topan kedua yang melanda negara itu dalam seminggu, setelah Topan Tauktae menewaskan lebih dari 150 orang. Bencana tersebut terjadi ketika India tengah berjuang untuk menangani wabah Covid-19. Yaas menghantam daerah pesisir dengan angin dan hujan yang ganas sehingga banyak bangunan rusak berat. Departemen meteorologi India mengatakan daerah dataran rendah di dekat pantai tergenang akibat hujan dan gelombang pasang yang menyertai topan tersebut. Banyak desa pesisir di negara bagian Benggala Barat, tetangga Orissa, dibanjiri oleh air laut. Tim tentara telah dikerahkan untuk menyelamatkan 32 orang yang terdampar di distrik pesisir karena gelombang badai sebagaimana dikutip BBC.com, Rabu (26/5/2021). Pejabat departemen cuaca mengatakan mereka memperkirakan kecepatan angin 140km/jam (87mph) hingga 155 km/jam (96mph) saat topan menghantam kawasan itu. Pejabat distrik di Orissa dan negara bagian Benggala Barat mengatakan ada jutaan orang yang tinggal di daerah pesisir yang rentan. Hampir 1.200 tempat penampungan penyelamatan telah dibersihkan sesuai dengan norma keselamatan Covid-19. Sedangkan tim kesehatan telah dikerahkan di sana. Hanya saja ada kekhawatiran bahwa akan sulit untuk mempertahankan protokol jarak sosial karena lebih dari satu juta orang dievakuasi ke tempat penampungan.[Yohana RJ]

Topik:

India Topan Yaas

Berita Sebelumnya

Media Jepang Minta Olimpiade Tokyo Dibatalkan

Berita Selanjutnya

Israel Tolak Rencana AS Buka Konsulat di Jerusalem Timur

Berita Terkait

Global
Banjir Bandang di Wilayah Kashmir, India (Foto: Ist)

Banjir Bandang Terjang Kashmir India, 56 Orang Tewas

15 Agustus 2025 19:06 WIB

Ekonomi
Cina dan India memangkas impor batu bara dari Indonesia (Foto: Ist)

Indonesia Terpukul! Cina–India Pangkas Impor, Ekspor Batu Bara Anjlok

3 Juli 2025 08:30 WIB

Ekonomi
Batu Bara (Foto: Ist)

Tekanan Global Menguat, Bagaimana Nasib Batu Bara RI ke Depan?

1 Juli 2025 10:41 WIB

Global
India resmi melancarkan serangan ke Pakistan, Rabu (7/5/2025). Secara rinci, India menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir Pakistan.

Kronologi India Serang Pakistan "Operasi Sindoor"

7 Mei 2025 14:31 WIB

Nasional
Presiden Prabowo Subianto Melakukan Kunjungan Kerja Ke Kuala Lumpur, Malaysia (Foto: Ist)

Kunjungi Kuala Lumpur, Presiden Prabowo akan Terima Penghargaan dari Kesultanan Johor

27 Januari 2025 07:56 WIB

Nasional
Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan tiga sekretaris pribadi Presiden RI Prabowo Subianto, menyanyikan bersama lagu Kuch Kuch Hota Hai di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). [Foto: Istimewa]

Momen Menlu Sugiono-Mayor Teddy Nyanyikan 'Kuch Kuch Hota Hai' di India

26 Januari 2025 19:37 WIB