Pensiun, Kilas Balik Karir Arjen Robben

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 16 Juli 2021 22:30 WIB
Monitorindonesia.com - Arjen Robben memutuskan bahwa dia akan mengakhiri (kembali) karir sepakbolanya. Sebelumnya dia juga pernah melakukan pernyataan yang sama. Arjen Robben yang sudah berusia 37 tahun pernah mengumumkan bahwa dia akan gantung sepatu, tepatnya pada bulan Juli 2019 setelah dia resmi meninggalkan Bayern Munchen. Namun pada Juni 2020, Robben menyampaikan bahwa dia kembali bermain sepakbola profesional, dimana dia kembali ke klub tempat mengawali karirnya FC Groningen di Eredivisie Belanda. Kini Robben pun memutuskan dia akan mengakhiri karir sepakbola profesionalnya di klub masa mudanya tersebut. Sebelum memutuskan gantung sepatu di Groningen, Arjen Robben sudah malang melintang di sepakbola Eropa dengan segudang prestasi dan pengalaman. Berikut ulasan kilas balik perjalanan karir dari Arjen Robben. [caption id="attachment_369243" align="aligncenter" width="629"] Robben Berseragam Groningen [Foto-twitter.com/ArjenRobben][/caption]FC Groningen Arjen Robben muda mengawali karir sepakbolanya di Groningen junior. Pada musim 1999-2000, Robben pun dimasukkan di tim utama Groningen. Pada 3 Desember 2000 melawan RKC Waalwijk, Robben menjalani debutnya di tim senior menggantikan Leonardo dos Santos pada menit ke-79. Selama sisa musim tersebut, Robben selalu dimainkan di starting eleven. Di musim 2000-2001, dia memainkan 18 laga dan mencetak 2 gol. Dan dia dinobatkan sebagai pemain terbaik klub di musim itu. Di musim 2001-2002, Robben memainkan 28 laga dan mencetak 6 gol. Berkat penampilan impresifnya, menjelang musim 2002-2003, PSV membelinya dengan 3.9 juta Euro. #Robben #Pensiun PSV Eindhoven Di musim pertamanya bersama PSV yakni 2002-2003, Robben memainkan 33 laga dan mencetak 12 gol. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik PSV bersama Mateja Kezman pada musim tersebut, dimana mereka mendapat julukan "Batman & Robben". Dia pun membawa PSV meraih gelar ke-17 Eredivisie dan meraih gelar pemain berbakat musim itu. Dengan penampilan impresif tersebut, Robben mendapat tawaran dari Sir Alex Ferguson untuk pindah ke Manchester United. Namun PSV menolak karena tawaran United yang terlalu rendah sebesar 7 juta Euro. Pemilik Chelsea Roman Abramovich menawarkan 18 juta Euro kepada PSV untuk memboyong Robben dan merekapun menyetujuinya. Chelsea Pada 1 Juli 2004 Arjen Robben resmi menjadi pemain Chelsea. Dia membela The Blues selama tiga tahun, penampilannya pun terbilang luar biasa dimana dia membantu Chelsea meraih 2 gelar Premier League, 1 FA Cup dan 1 EFL Cup. Selama membela klub London tersebut, Robben sering berkutat dengan masalah cedera, namun dia tetap dapat menjaga performanya ketika dia kembali bermain. Pada Agustus 2007, Real Madrid melakukan transaksi perpindahan Robben dari Chelsea ke Madrid. [caption id="attachment_369244" align="aligncenter" width="636"] Robben Berseragam Madrid [Foto-realmadrid][/caption]Real Madrid Robben menyelesaikan kepindahannya ke Real Madrid dengan kontrak lima tahun pada 22 Agustus 2007, dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar 35 juta Euro. Dia melakukan debutnya pada 18 September sebagai pengganti Raúl di pertandingan Liga Champions melawan Werder Bremen, yang dimenangkan Real Madrid 2-1. Robben terbukti penting untuk banyak pertandingan Real Madrid, berposisi di sayap kiri dan dengan cepat menjadi pilihan pertama untuk posisi lini tengah kiri, membuat 28 penampilan selama musim debutnya dan mencetak lima gol. Robben mempertahankan peran kuncinya di lini tengah Real Madrid selama musim 2008-09, bermain 35 kali dan mencetak 8 gol. Meskipun pemain asal Belanda itu adalah salah satu pemain terpenting tim Spanyol dalam pertandingan pra-musim menjelang musim 2009-10, setelah mencetak tiga gol dan memberi empat assist, dia termasuk di antara pemain yang tempatnya di tim utama menjadi terancam menyusul kedatangan Florentino Pérez dan pembelian Cristiano Ronaldo dan Kaká. #Robben #Pensiun Pada Agustus 2009, Bayern Munchen resmi mendatangkan Robben ke Allianz Arena dengan biaya 25 juta Euro. Robben mengklaim bahwa dia "dipaksa" untuk meninggalkan Real Madrid, dengan mengatakan bahwa dia "tidak ingin pergi, tetapi klub ingin menjualnya". Bayern Munchen Pada Agustus 2009 Robben resmi menjadi pemain Munchen, dia diberi no. punggung 10 yang sebelumnya digunakan oleh rekan senegaranya Roy Makaay. Dapat dikatakan bahwa di Munchen lah puncak kejayaan Arjen Robben, dia membela Munchen selama 10 tahun. Robben mempersembahkan 8 gelar Bundesliga, 5 gelar DFB Pokal (Piala Jerman), 4 Piala Super Jerman, 1 Liga Champions, 1 Piala Super Eropa, 1 Piala Dunia Antar Klub dan beberapa gelar pribadi. Selama membela Munchen, Robben memainkan 309 laga dengan mencetak 144 gol dan 101 assist. Pada 4 Juli 2019, Arjen Robben memutuskan untuk pensiun dari sepakbola. [caption id="attachment_369245" align="aligncenter" width="644"] Robben Bersama Philip Lahm [Foto-twitter.com/philipplahm][/caption]Kembali ke Groningen Setelah sebelumnya memutuskan pensiun, pada Juni 2020 Robben memutuskan dia kembali bermain sepakbola dengan membela Groningen, klub masa mudanya. Pada 13 September 2020, ia melakukan debut liga untuk Groningen melawan PSV, tetapi ia diganti setelah hanya 28 menit bermain karena cedera. Robben kembali dalam starting line-up Groningen pada 9 Mei; dia memberikan dua assist dalam kemenangan 4-0 melawan Emmen. Pada 15 Juli 2021, Robben mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun untuk yang kedua kalinya dan terakhir dari sepak bola profesional. #Robben #Pensiun Tim Nasional Belanda Arjen Robben merupakan pemain reguler di Timnas Belanda. Pada April 2003 dia membuat debut bersama De Oranje melawan Portugal pada umur 19 tahun. Pada EURO 2004, pelatih Belanda Dick Advocat memanggil Robben untuk masuk ke skuadnya bersama dengan rekan mudanya seperti Wesley Sneijder dan John Heitinga. Di EURO itu Belanda berhasil melaju hingga semifinal. Pada Piala Dunia 2006 Robben kembali dipanggil membela Belanda. Selama penyisihan grup Robben berhasil tapil memukau, namun sayang di babak 16 besar mereka harus tersingkir oleh Portugal. Di EURO 2008, Robben kembali dipanggil oleh pelatih baru Belanda yakni Marco Van Basten. Namun dia tidak menjadi pilihan reguler di starting eleven. Berhasil membantu Belanda melaju ke perempat final, Belanda kemudian tersingkir 1-3 oleh Rusia. [caption id="attachment_369248" align="aligncenter" width="621"] Robben di Timnas Belanda [Foto-twitter.com/OnsOranje][/caption]Pada Piala Dunia 2010, Belanda menunjuk pelatih baru yakni Bert van Marwijk. Robben kembali dipanggil ke Tim Nasional dan diapun menjadi pilihan utama pelatih. Penampilan impresifnya berhasil membawa Belanda melaju hingga ke final sebelum akhirnya mereka harus kalah 0-1 dari Spanyol di perpanjangan waktu. EURO 2012 Robben kembali masuk ke tim nasional, namun sayangnya penampilannya tidak dapat membantu negaranya melaju ke babak selanjutnya setelah kalah di tiga pertandingan. Piala Dunia 2014 penampilan Belanda kembali membaik, Robben masih menjadi salah satu pemain andalan negaranya. Dia berhasil membawa negaranya melaju hingga babak semifinal sebelum akhirnya kalah dari Argentina lewat adu penalti. EURO 2016 dan Piala Dunia 2018 Belanda gagal lolos kualifikasi, menyusul kegagalan tersebut pada 10 Oktober 2017 Arjen Robben memutuskan bahwa dia pensiun dari Tim Nasional. Selama membela Timnas Belanda dari 2003-2017, Robben tampil di 96 pertandingan dan mencetak 37 gol. Happy retirement, Legends! [Surya Feri] Monitorindonesia.com #Robben #Pensiun

Topik:

Chelsea Real Madrid Arjen Robben Groningen Munchen