Inter Milan 0-2 Liverpool, The Reds Amankan Leg Kedua

Monitorindonesia.com - Liverpool meninggalkan Stadio Giuseppe Meazza dengan kemenangan 2-0 pada Kamis (17/2) dini hari WIB, dengan memposisikan diri mereka berada di depan dalam menghadapi leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Inter Milan. Roberto Firmino dan Mohamed Salah sama-sama mencetak gol pada seperempat jam terakhir laga untuk memberi tim asuhan Jurgen Klopp keuntungan yang cukup nyaman untuk dibawa pulang ke Merseyside. Meskipun Inter tampil mengesankan dini hari tadi, The Reds selalu memiliki sedikit keunggulan atas tim Italia tersebut dan lebh bisa memanfaatkn peluang dengan baik dari pada Inter. Lautaro Martinez melepaskan tembakan pertama yang berakhir melebar, Sadio Mane memiliki peluang pertama yang seharusnya bisa berujung gol. Sebuah bola bagus diberikan oleh Andy Robertson yang berhasil menemukan juara Piala Afrika tersebut, tetapi sundulannya melewati mistar gawang Samir Handanovic. Segera, Inter merespons, Ivan Perisic melakukannya dengan baik dari sisi kiri untuk menemukan Hakan Calhanoglu di dalam kotak penalti, dan pemain Turki melepaskan upaya jarak dekat yang berakhir membentur mistar gawang. Kedua belah pihak memiliki peluang lain yang gagal. Calhanoglu dan Trent Alexander-Arnold melepaskan tembakan yang sama-sama berujung gagal. Tetapi Inter tidak mampu melakukan satu pun upaya yang tepat sasaran dan gol kedua Liverpool menghasilkan gol pembuka pertandingan pada menit ke-75. Umpan silang Robertson menemukan sasarannya dengan waktu tersisa 15 menit, kali ini tendangan sudutnya mendarat di kepala Roberto Firmino di tiang dekat dan sundulan sempurna pemain Brasil itu melewati gawang Handanovic dan masuk, skor 0-1. Inter kembali kebobolan di menit ke-83. Mohamed Salah cepat bereaksi di area penalti untuk menyambut bola lepas dan melepaskan tembakan mendatar melewati Handanovic untuk mengubah skor menjadi 0-2. Kemenangan 0-2 ini tentunya dapat menjadi modal besar bagi Liverpool untuk memainkan leg kedua nanti di kandang, sementara Inter memiliki pekerjaan berat untuk membalikkan keadaan.