Ini Pejabat Pemerintah Indonesia yang Data Pribadinya di Hacker Bjorka

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 13 September 2022 17:08 WIB
Jakarta, MI - Hacker atau Peretas Bjorka membongkar sejumlah data pribadi sejumlah pejabat Indonesia. Data pejabat yang dibongkar itu seperti nomor telepon, pekerjaan, nomor kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), hingga ID vaksin. Teranyar, data pribadi Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dibongkar oleh hacker Bjorka. Akibat data pribadinya dibocorkan ke publik, Cak Imin memutuskan untuk sementara waktu tidak menggunakan aplikasi WhatsApp (WA). "Ini mengerikan. WA saya mulai jam 09.00 ratusan pesan masuk, berbagai macam karena datanya bocor. Ini yang menjadi bahayanya," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/9). Sebelumnya, Bjorka juga membocorkan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate. Data pribadi yang disebar mencakup alamat, NIK, KK, agama, golongan darah, pendidikan, hingga nama orang tua dan istri. Bjorka menyebarkan informasi pribadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani. Selanjutnya, hacker ini membagikan informasi pribadi Menteri BUMN, Erick Thohir. Bjorka kemudian membagikan informasi pribadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Selain itu, data pribadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga diretas. Hacker Bjorka kembali beraksi dengan menyeret nama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam kasus Ferdy Sambo. Sebelumnya hacker Bjorka dituding membuat penglihan isu atas kasus kematian Brigadir J. Namun tudingan itu dibantah oleh Bjorka. Melalui akun Twitternya, Bjorka mengungkapkan alasan membocorkan data-data negara dan orang-orang penting di pemerintahan Indonesia. “Jika ada yang mengira saya di sini untuk mengalihkan kasus Sambo, saya bahkan tidak tahu siapa dia,” tulis Bjorka di akun Twitter @bjorxanism, Senin (12/9). Bjorka mengatakan dirinya akan membantu agar desakan publik didengar oleh Kapolri. “Tapi saya akan membantu untuk membuat @ListyoSigitP dengarkan desakanmu,” ujarnya. Bjorka mengatakan bahwa dirinya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Termasuk warga negara Indonesia yang ingin menghubungi dan ingin bertanya kepada pimpinannya. Bjorka lalu menyinggung nama Tito Karnavian dalam kasus Ferdy Sambo. “Bagaimana kabarmu pak @titokarnavian_? Banyak orang bertanya kepada saya tentang kasus Sambo. Tapi karena Sambo orangmu, saya berharap kamu memiliki cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat Indonesia,” kata Bjorka. “Anda baru saja menunjukkan kepada rakyat Indonesia betapa memalukan kebijakan Anda,” tandasnya.[Lin]