39 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Jokowi Minta untuk Dievakuasi Prioritas

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 24 November 2022 12:32 WIB
Cianjur, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyambangi lokasi terdampak gempa di kabupaten Cianjur. Kedatangan Presiden Jokowi, sapaannya untuk memastikan evakuasi korban gempa berjalan dengan baik. Usai meninjau beberapa titik lokasi yang roboh akibat gempa magnitudo 5,6 itu, Jokowi menyampaikan sebanyak 39 korban gempa yang tertimbun dibawah reruntuhan itu belum ditemukan. Jokowi pun memerintahkan siang ini dilakukan evakuasi. "Saya ingin memastikan bahwa proses berjalan dengan baik, ini yang pertama, karena kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja, sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini, kita konsentrasi, siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi," kata Jokowi, saat mengunjungi Cianjur yang keduakali, Kamis (24/11). Jokowi juga memastikan logistik terdistribusi dengan baik. Di sisi lain, ia juga menerima keluhan soal air. "Termasuk juga kekurangan tenda yang ada. Tadi juga ada keluhan air, karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan, saya ingin pastikan itu semuanya terdistribusi," ujar Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu juga memaparkan hambatan yang menyebabkan 39 korban belum ditemukan, yakni curah hujan dan kondisi tanah yang curam. Dia mengatakan perlu kehati-hatian. "Perlu kehati-hatian tapi tadi Menteri PU sudah memerintahkan jajarannya yang sudah terbiasa, saya rasa semua bisa dikerjakan," pungkasnya. Diketahui, Jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 284 orang. Sebanyak 122 korban gempa sudah teridentifikasi pada Rabu (23/11).