KPK Bakal Dalami soal Zulhas Titip Keponakan ke Rektor Unila

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 1 Desember 2022 11:49 WIB
Jakarta, MI - Nama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), disebut-sebut oleh Rektor nonaktif Universitas Lampung (Unila) Karomani menitipkan keponakannya untuk diloloskan masuk Unila. Hal tersebut disampaikan Karamoni, dalam sidang pemeriksaan saksi terdakwa Andi Desfiandi terkait kasus suap peneriman mahasiswa. Merespons hal itu, Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyebut pihaknya bakal mendalami pengakuan Karomani. "Semua fakta sidang pasti akan dikonfirmasi dan didalami,” kata Ali kepada wartawan, Kamis (1/12). Menurutnya, jika memang keterangan Zulhas dibutuhkan, Jaksa KPK akan memanggilnya sebagai saksi untuk dilakukan konfirmasi. "Bila dibutuhkan keterangan sebagai saksi, jaksa juga akan memanggilnya untuk dikonfirmasi," pungkas Ali. Sebelumnya, di hadapan majelis hakim Karomani menjelaskan seorang calon mahasiswa bernama Zaky Algifari atau ZAG dititipkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian. Ia mengaku, Ary mengatakan bahwa calon mahasiswa itu adalah titipan Zulkifli Hasan. "Saya diberitahu oleh Ary, ‘ZAG ini keponakan Pak Zulkifli (Hasan), tolong dibantu’. Saya bilang asal sesuai SPI dan nilai passing grade-nya, passing grade 500 ke atas bisa dibantu,” kata Karomani. Karomani juga mengatakan, ZAG memeberikan “infak”. Namun, soal jumlah uang yang diberikan, Karamoni mengaku tak tahu pasti, karena yang menerima uang tersebut ialah Mualimin, orang kepercayaan Karamoni.

Topik:

KPK zulhas Mendag Zulkifli Hasan unila kasus suap rektor unila

Berita Sebelumnya

Tanpa Basa-basi Membunuh, Ferdy Sambo Pegang Leher Brigadir J dan Paksa Berlutut

Berita Selanjutnya

Polda Sumut Sita Aset Apin BK Rp 158 Miliar

Berita Terkait

Hukum
Logo Badan Karantina Pertanian (Barantan) (Foto: Dok MI)

KPK Masih Rahasiakan Pimpinan DPR "Cawe-cawe' Pengadaan X-Ray Barantan Rp194,2 M

9 jam yang lalu

Hukum
Mantan Sekretaris Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan Wisnu Haryana (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/9/2024)

Dear KPK, Masa Pencegahan 6 Orang terkait Korupsi X-Ray Barantan Kedaluwarsa Nih!

9 jam yang lalu

Investigasi
Ilustasi - Kasus dugaan korupsi biskuit balita dan bumil yang kini sedang diusut KPK semakin memperlihatkan bagaimana program bantuan gizi rawan dipolitisasi dan dijadikan ajang bancakan (Foto: Dok MI/Diolah)

Bongkar Peraup Keuntungan Ilegal PMT Biskuit Balita dan Bumil

17 jam yang lalu

Hukum
Pakar hukum pidana Universitas Borobudur (Unbor) Hudi Yusuf (Foto: Dok MI/Pribadi)

Diduga Hilangkan Barang Bukti Korupsi Kuota Haji, Bos Maktour Bisa Tersangka Perintangan Penyidikan!

20 jam yang lalu

Hukum
Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar (kanan), anggota DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (tengah) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) (Foto: Kolase MI)

Menyoal Dugaan Keterlibatan Abdul Halim, La Nyalla, dan Khofifah di Suap Dana Hibah Jatim

22 jam yang lalu

Hukum
Sungai Budi Group (Foto: Istimewa)

Menilik Potensi PT Sungai Budi Group Tersangka Korporasi Kasus Inhutani V dan Bansos

5 Oktober 2025 00:23 WIB