Ganjar Pakai Dana Baznas Renovasi Rumah Kader PDIP!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Desember 2022 01:06 WIB
Jakarta, MI -  Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Baznas jadi sorotan netizen setelah viralnya foto dan cuitan Ganjar Pranowo terkait bantuan untuk renovasi rumah kader dalam rangka HUT PDIP ke-50. Tampak di lini masa twitter, netizen meramaikan cuitan "Baznas". Sudah ribuan warganet mencuitkan akronim dari Badan Amil Zakat Nasional itu, Jumat malam (30/12). "Halo @baznasindonesia, ini bantuan dari Baznas diserahkan secara spesifik utk kader partai politik? Pak Ganjar dlm narasinya seolah ini dari beliau dan bahkan tidak menyebut Baznas. Tapi di penyerahan di situ jelas logo Baznas. Dana Baznas itu setahu saya dari umat Islam," tulis akun @her*** "Selepas era kepemimpinan Dr Bambang Sudibiyo, Baznas diisi komisioner dari salah sebuah ormas. Hanya menyisakan satu pos komisioner buat ormas besar satunya. Satunya lagi diisi orang profesional. Kalau dominan ormas tersebut lantaran profesional, itu bagus. Tapi ini tidak," urai akun @opi***. "Mohon penjelasan Dari kalian wahai baznas, sy tiap bulan bayar zakat profesi gaji via kalian, sblmny sempet via LAZ swasta tp kemarin rame masalah ACT, akhirny sy switch k LAZ milik pemerintah, tp lembaga pemerintah pun ternyata begini, dipake oleh partai," tulis akun @mro*** "Memanfaatkan jabatan,mumpung masih kuasa agar naik tahta dan elektabilitas tp NIR etikabilitas!," kritik akun @ilm***. "Kesusu copras capres akhirnya dana Baznas diembat untuk pencitraan," celoteh akun lainnya. Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menghapus cuitan terkait bantuan renovasi rumah khusus untuk kader PDIP di Provinsi Jateng. Status yang dibuat Ganjar menjadi kontroversi dan kini viral lantaran dalam seremoni penyerahan bantuan hanya untuk kader PDIP. "Menjelang ultah @PDI_Perjuangan ke-50, saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini jai yang pertama. Beliau Ketua Ranting PDIP Desa, Kapencer, Kecamatan Kertek, (Kabupaten) Wonosobo," katanya melalui akun Twitter, @ganjarpranowo. Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah membenarkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan dana untuk renovasi rumah warga miskin. Warga yang diberikan bantuan uang dari Baznas Jateng itu juga merupakan kader PDIP sama seperti Ganjar Pranowo. "Orang miskin itu kebetulan orang PDIP," kata Daroji, Jum'at (30/12). Daroji menjelaskan bahwa Baznas senantiasa memberikan bantuan kepada warga miskin dan tak melihat apa afiliasi partainya. "Jadi diberikan Baznas Itu orang miskin. Tak ditanya kamu partainya apa? Enggak. Yang ditanya itu miskin atau tidak. Bantuan rumah itu karena dia miskin tak bisa perbaiki rumah," kata dia. Menurutnya, banyak orang miskin di Indonesia terafiliasi dengan partai tertentu, tak terkecuali PDIP. Meski demikian, dia kembali menegaskan bahwa Baznas Jateng tidak melihat afiliasi partai warga miskin ketika memberikan bantuan dana. "Jadi tak pandang partai. Yang diberi itu karena miskinnya. Pihak yang berhak menerima zakat. Nah apakah kita mau larang mereka milih partai? Enggak bisa kita. Siapa pun yang menerima zakat tak dilihat karena partainya, tapi miskinnya," kata dia. Hingga berita ini diterbitkan, Monitor Indonesia sudah mencoba mengonfirmasi ke Baznas Pusat (Jakarta) namun belum direspon.

Topik:

PDIP Ganjar Baznas