Usai Diperiksa di Gedung Lama KPK, Mentan Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 19 Juni 2023 14:41 WIB
Jakarta, MI - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa terkait dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian yang dia pimpin itu, Senin (19/6). Pantauan Monitor Indonesia, politikus partai Nasional Demokrat (NasDem) itu tiba di KPK sekitar pukul 09.30 WIB. Tidak seperti biasanya, KPK memeriksa Syahrul Yasin Limpo bukan di gedung utama, melainkan di gedung lama yakni Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Sekitar 3 jam diperiksa, Syahrul keluar dari gedung KPK lama, Kavling C1, Kuningan, Jakarta Selatan pukul 13.00 WIB. Usai diperiksa, Syahrul Yasin Limpo itu irit bicara saat ditanya wartawan mengenai pemeriksaannya hari ini. Dia hanya mengaku bahwa dirinya telah diperiksa secara profesional dan berterima kasih kepada KPK. "Saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih dan saya tetap akan kooperatif kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ujarnya. Diketahui, KPK saat ini tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi itu. KPK menyatakan sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus di kementerian yang saat ini dipimpin Syahrul Yasin Limpo dan merupakan kader NasDem yang mendukung Anies Baswedan sebagai cawapres 2024. “Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK tindaklanjuti pada proses penegakan hukum,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kemarin. Namun demikian, Ali enggan membeberkan lebih terang dugaan korupsi apa yang sedang diusut itu. Dia mengatakan perkara ini masih dalam tahap penyelidikan. “Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya,” kata Ali. Sementara itu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu juga membenarkan hal itu. Asep belum menjelaskan detail kasus itu. “Saat ini masih proses penyelidikan, mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan ya. Mohon bersabar ya,” ujar Asep saat dihubungi Monitor Indonesia, Rabu (14/6) malam. (LA)