Soal Rempang Eco City, Bahlil: Investor Cari Negara Nyaman

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 2 Oktober 2023 19:06 WIB
Jakarta, MI - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, meminta masyarakat untuk merubah pola pikir dan pandangannya terkait mega proyek Rempang Eco City. Menurutnya, Indonesia telah memenangkan tender besar yang banyak diperebutkan negara-negara lain. Karena itu, Bahlil meminta masyarakat agar berhenti berpikir negatif terhadap pemerintah. "Kita tuh cara berpikirnya gini loh, kita ini lagi mencari investor, kita ini berkompetisi dengan negara lain," katanya di Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin (2/10). Kata Bahlil, sudah sewajarnya Investor menginginkan tempat yang kondusif demi kelangsungan dan keberlanjutan bisnis investasinya pada suatu negara. "Ya namanya investor itu pasti mencari negara yang nyaman, aman, " ujarnya. Lebih lanjut, Bahlil mempermasalahkan atas berita-berita di media massa yang dinilainya terlalu berlebihan dalam memuat pemberitaan terkait dengan permasalahan di Rempang. "Sekarang saya tanya, tinggal tergantung teman-teman wartawan mau enggak ada investasi masuk ? Kalau mau bikin berita ribut terus, pasti enggak ada yang datang. Tapi kalau mau kita bikin berita yang baik-baik saja, artinya bukan berarti nilai kebenaran kita kurangi," tandasnya. Kemudian Bahlil menyampaikan, bahwa Investor Xinyi sangat memahami situasi dan kondisi yang terjadi di Pulau Rempang. Dan, mereka memberikan waktu kepada pemerintah untuk menyelesaikannya. "Nah khusus untuk investor Xinyi ini sampai dengan kemarin saya berkomunikasi insya Allah mereka dapat memahami kondisi yang ada dalam negeri," ujarnya. (DI)     #Rempang Eco City #Bahlil: Investor Cari Negara Nyaman