Jelang Lawan Uzbekistan, Erick Thohir Minta Masyarakat Doakan Timnas Indonesia

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 April 2024 06:45 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong [Foto: Instagram]
Ketua PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong [Foto: Instagram]

Jakarta, MI - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, meminta semua elemen masyarakat Indonesia mendoakan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, agar mampu memberikan hasil terbaik saat menghadapi Uzbekistan, pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024.

"Mohon doa dana dukungan agar Garuda Muda bisa memberikan yang terbaik dan membuat Indonesia bangga," tulis Erick melalui akun instagramnya @erickthohir, dikutip Senin (29/4/2024).

Dalam unggahannya, Erick membagikan sebuah video berisi euforia masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia seperti Batang, Purwokerto, Cibitung, Bandar Lampung, Ambon, Banjarmasin, Pontianak, Kepulauan Riau, Pemalang, Cilegon, Medan, Semarang, Malang, Manokwari saat skuad Garuda Muda membungkam Korea Selatan melalui adu penalti dengan skor 11-10 pada laga perempatfinal.

Ia mengatakan, dirinya merinding melihat dukungan suporter Timnas Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia sangat kompak demi Merah Putih.

Meskipun pertandingan tersebut berlangsung pada dini hari waktu Indonesia, kata dia, namun tidak menjadi masalah bagi masyarakat yang menunjukkan semangat yang luar biasa.

Erick berharap, dukungan masyarakat lebih masif bagi Timnas Indonesia agar Rizky Ridho dan kawan-kawan, memberikan hasil terbaik yang membanggakan Indonesia saat menghadapi Uzbekistan.

Laga Timnas Indonesia melawan Uzbekistan, akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) mengatakan, dirinya cukup percaya diri dapat mengantar Garuda Muda untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Tiket Olimpiade dapat diperoleh timnas Indonesia, jika mampu menyelesaikan Piala Asia U-23 di posisi tiga besar, atau memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.

"Saya minta maaf karena sebenarnya saya tidak tahu mengenai partisipasi (timnas sepak bola) Indonesia di Olimpiade sebelumnya," ujar STY.

"Dan saya dengar terakhir kali bermain di Olimpiade adalah di Melbourne, 68 tahun yang lalu. Bagaimanapun, kali ini adalah saatnya bagi Indonesia untuk berpartisipasi di panggung Olimpiade," pungkasnya.