Kemenparekraf Ajukan Tambahan Anggaran Rp 500 Miliar

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 14 Juni 2021 18:48 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan tambahan anggaran yang dibutuhkan pada 2022 saat rapat bersama Komisi X DPR RI. Kemenparekraf mengajukan usulan tambahan anggaran 2022 sebesar Rp 500 Miliar. "Dalam rangka percepatan pemulihan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf dan badan pariwisata ekonomi kreatif memerlukan tambahan alokasi anggaran Rp500 miliar sehingga total usulan pagu indikatif sebesar Rp4,316 triliun," kata Sandiaga dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/06/2021). Sandiaga mengatakan penambahan anggaran tersebut akan ditambahkan dalam beberapa program yakni, Deputi bidang sumber daya dan kelembagaan, Deputi bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur, Deputi bidang produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan (event), dan Deputi bidang ekonomi digital. "Untuk deputi bidang sumber daya dan kelembagaan sebesar Rp60 miliar, deputi bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur Rp240 miliar, deputi bidang produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan (events) senilai Rp80 miliar, dan untuk deputi deputi bidang ekonomi digital dan produk kreatif diusulkan penambahan senilai Rp120 miliar," tuturnya. Politisi gerindra itu menyebut, untuk deputi bidang ekonomi digital dan produk kreatif, salah satu anggarannya akan digunakan untuk membawa dangdut menjadi warisan dunia yang diakui UNESCO. "Dukungan dangdut goes to UNESCO memerlukan anggaran sebesar Rp10 miliar. Sementara fasilitas pembuatan film bagi komunitas sebesar Rp10 miliar dan inkubasi produk film, animasi, video, serta videografi di lima destinasi super prioritas sebesar Rp50 miliar," pungkasnya. Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya memperoleh pagu indikatif dari Kementerian Keuangan sebesar Rp 3,8 triliun untuk tahun anggaran 2022. Dengan demikian, anggaran tersebut dialokasikan untuk program dukungan manajemen sebesar Rp1,06 triliun, program kepariwisataan dan ekonomi kreatif sebesar Rp1,7 triliun, dan program pendidikan serta pelatihan vokasi Rp1,022 triliun. (AAS)

Topik:

Komisi X DPR RI Kemenparekraf Tambahan Anggaran