Komisi V DPR Sebut Program Tol Laut Tidak Dongkrak Perekonomian

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 15 Juni 2021 18:53 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menilai dengan adanya program tol laut tidak akan berdampak signifikan mendongkrak perekonomian. Sebelumnya, Presiden Jokowi mengeluarkan anggaran hingga triliun rupiah dalam 6 tahun terakhir untuk program tol laut . Anggaran itu tergolong mulai dari subsidi tarif tol laut hingga pengadaan kapal dan PMN untuk perusahaan kapal plat merah guna mendukung program ini. "Kontribusi Tol Laut terhadap perekonomian masih rendah. Bahkan, Presiden Jokowi selalu penggagas program ini juga mengakuinya. Nilai tambah transportasi laut untuk PDB hanya 0,3 persen, kalah jauh dibanding transportasi darat dan udara yang masing-masing menyumbang 2,4 persen dan 1,62 persen untuk PDB." ujar Sigit Sosiantomo dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (15/06/2021). Legislator PKS menyebut Komisi V DPR RI harus mengevaluasi program tol laut yang sudah menghabiskan dana triliunan rupiah itu. "Program tol laut yang sudah lebih 6 tahun berjalan ini belum bisa memangkas disparitas harga terutama di wilayah Indonesia Timur. Harga-harga di Papua misalnya, indek kemahalannya sangat tinggi, khususnya untuk bahan-bahan konstruksi. Ini menunjukan bahwa tol laut belum bisa menurunkan harga barang. Karena itu, Komisi V harus mengevaluasi sejauh mana efektivitas program ini," Kata Sigit. Dengan adanya program tol laut, kata Sigit, sama sekali tidak membawa dampak yang cukup siginifikan terhadap penurunan biaya logistik. Dapat dibuktikan dengan biaya logistik Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, salah satunya negara Malaysia. "Baru-baru ini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui kalau biaya logistik di Indonesia sangat mahal, yakni mencapai 23,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh lebih dari biaya logistik di negara-negara kawasan Asean, termasuk Malaysia. Ini menunjukan bahwa tol laut belum berdampak signifikan  terhadap penurunan biaya logistik padahal anggaran yang kita gelontorkan  cukup besar. Karena itu program tol laut ini perlu dievaluasi dan dicarikan solusi terbaiknya agar bisa lebih bermanfaat tidak hanya sekadar menghabiskan anggaran subsidi saja." tutupnya. (AAS)

Topik:

Perekonomian Komisi V DPR Program Tol Laut