Tempe Sukabumi Tembus Negara Sakura

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Juni 2021 00:45 WIB
Monitorindonesia.com - Panganan tempe khas Sukabumi tak lagi hanya bisa dinikmati oleh masyarakat di Indonesia saja. Sekarang, warga di Jepang juga bisa menikmati makanan berbahan baku kedelai ini karena pada Kamis, pekan lalu, telah dilakukan pengiriman perdana tempe produksi dari Sukabumi, Jawa Barat dengan tujuan Kobe, Jepang. Sebanyak 4,8 ton tempe buatan Rumah Tempe Azaki, Kota Sukabumi berhasil diekspor ke Negara Sakura. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sengaja datang ke pabrik Rumah Tempe Azaki di kawasan Jalan Cemerlang, Kampung Leugok Cijambe, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Dia ingin melihat seremonial ekspor yang dilakukan secara virtual dari kawasan Komplek Pergudangan Bosco, Penjaringan, Jakarta Utara. Sang wali diterima langsung oleh pimpinan Rumah Tempe Azaki, Cucup Ruhiyat. Tak hanya disaksikan Wali Kota Sukabumi, acara itu juga disiarkan dan disaksikan oleh para pejabat di Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar RI di Tokyo. Pemasaran produk tempe dari Rumah Tempe Azaki ini dibantu oleh PT Arumia Kharisma Indonesia bersama mitranya asal Jepang, Kobe Bussan Co Ltd. Achmad Fahmi mengatakan, ekspor perdana oleh Rumah Tempe Azaki harus mampu memotivasi para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) lainnya di Sukabumi, agar mampu menembus pasar dunia. Begitu pula kepada para pendamping UMKM agar binaannya mampu menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar internasional. "Pemerintah Kota Sukabumi menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Rumah Tempe Azaki atas pencapaian ekspor perdana ini. Kami bersyukur ketika hasil kerja ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan setelah melewati proses panjang sejak September 2020," kata Ahcmad. #Tempe Sukabumi Tembus Negara Sakura Sementara itu, Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Ayep Zaki selaku pembina Rumah Tempe Azaki di Sukabumi, Senin (21/6/2021) mengatakan, para pejabat kementerian yang hadir ketika seremonial berlangsung mengucapkan selamat dan bangga atas terobosan penjualan tempe Sukabumi hingga ke Jepang yang dilakukan oleh pelaku UMKM. Apalagi ini dilakukan pada masa pandemi virus Covid-19 seperti sekarang ini. FKDB, kata Ayep, tetap akan berkomitmen untuk melanjutkan proses ekspor ini tidak hanya untuk komoditas tempe, tetapi juga produk-produk berbasis perkebunan dan peternakan. Kepala Seksi Pengawasan Barang pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, M. Rifki, Senin (21/6/2021) mengatakan, sebanyak 90 persen kedelai bahan baku tempe masih harus diimpor dan harganya pun masih tinggi saat ini. (rob) #Tempe Sukabumi Tembus Negara Sakura

Topik:

Tempe Sukabumi Produk UMKM Ekspor ke Jepang