Ini Pesan Prabowo Subianto soal Bangkrutnya Garuda

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 1 November 2021 02:00 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpesan agar semua cara dilakukan menyelamatkan Garuda Indonesia dari kebangkrutan. Utang maskapai penerbangan terbaik Indonesia, Garuda diperkirakan mencapai Rp 70 triliun. Dengan utang sebesar itu, Garuda diambang kebangkrutan. "Saya kemarin mendapat pesan dari Pak Prabowo, agar Gerindra tidak boleh diam mengahadapi ancaman ini. Kami dititipi untuk melakukan semua cara guna menyelamatkan Garuda agar perusahaan ini tetap selamat dari kebangkrutan sebagai perusahaan negara," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Sumatera Selatan pada Minggu (31/10/2021). Dalam kesempatan itu, Muzani menyinggung ancaman kebangkrutan yang dihadapi Garuda sebagai satu-satunya maskapai penerbangaan kebanggaan bangsa. Garuda adalah perusahaan yang dibangun bersamaan dengan perjalanan perjuangan bangsa Indonesia. Maka perusahaan ini tidak boleh bangkrut, karena Garuda yang mempersatukan wilayah Indonesia. Untuk menghindari kebangkrutan Garuda, jika dianggap perlu, segenap anggota legislatif Gerindra siap untuk memberi sokongan untuk bisa meringankan utang agar Geruda bisa tetap eksis sebagai perusahaan BUMN yang menyatukan wilayah NKRI. Menurut Muzani, Garuda sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang membanggakan dan mempersatukan wilayah Indonesia. Selain itu Garuda juga memiliki sejarah bersamaan dengan perjuangan bangsa dan dibangun atas dasar kegotongroyongan dari sumbangan rakyat Aceh wajib kita selamatkan. "Gerindra akan melakukan semua tindakan yang dibutuhkan pemerintah untuk menyelamatkannya. Kalau perlu anggota parlemen Gerindra di semua tingkatan sokongan untuk itu. Meskipun hal itu bukan jalan keluar," kata Muzani. Dia mengakui, hal ini yang sering dikhawatirkan oleh Prabowo betapa sulitnya menjaga aset negara. Persaingan global semakin dinamis dan tantangan modal semakin nyata. "Kasus Garuda harus menjadi pelajaran berharga. Kalau Garuda yang mempunyai sejarah panjang bisa bangkrut akan dipailitkan bagaimana dengan BUMN yang lain. Maka makin relevan bahwa visi misi yang selama ini diinginkan oleh Prabowo menjadi tepat," ujar Muzani. Dia menegaskan, kekuasaan yang ingin diraih di 2024 adalah perjuangan yang tujuannya untuk kemaslahatan dan keselamatan bangsa, termasuk aset-asetnya. Itu hanya mungkin terjadi kalau semua unsur di Gerindra mempersiapkan diri dalam perjuangan sejak sekarang. Selain itu Muzani juga menambahkan bahwa semua fasilitas yang dibangun oleh pemerintah Jokowi di masa depan harus berfungsi agar perekonomian negara lebih bergairah dan rakyat bisa lebih sejahtera.[Lin]