Mengenal Fast Charging Mobil Listrik Pertama di RI, Cukup 30 Menit Isi Penuh

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 27 Maret 2022 14:07 WIB
Badung, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) tipe ultra fast charging pertama di Indonesia yang dipersiapkan untuk mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Menyandang nama ultra fast charging, SPKLU ini memiliki beberapa keistimewaan mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilowatt hour (kwh) hanya 30 menit dari posisi nol. SPKLU dengan daya 200 kilowatt ini juga dilengkapi fitur simultan charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan sekaligus. Dengan fitur ini maka distribusi beban listrik dialirkan secara dinamis kepada dua mobil yang sedang dicas. SPKLU ini juga menerapkan standardisasi IP (ingress protection) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah, serta desain yang padat dan ergonomis mampu memberikan 96 persen efisiensi daya untuk penghematan energi. Tingkat keamanannya pun terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik. "Pastinya, dengan fitur user friendly menggunakan layar sentuh dan telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile pada fitur Electric Vehicle memberikan kemudahaan dalam penggunaan dan pengisian listrik pengguna," ujar Dirut PLN Darmawan Prasodjo dalam keterang yang diterima, Minggu (27/3}. Saat ini PLN tengah membangun SPKLU ultra fast charging 200 kw sebanyak 60 unit dengan investasi Rp72,84 miliar. Selain di Bali, fasilitas pengisian daya kendaraan hingga Februari 2022 telah beroperasi 267 unit di 195 lokasi. Dari angka ini, SPKLU milik PLN sebanyak 120 unit tersebar di 92 lokasi. Akhir 2022, PLN menargetkan 580 SPKLU dengan mempermudah kemitraan pembangunan SPKLU serta memasilitasi pihak ketiga yang ingin membangun sendiri. Dalam kerja sama ini, calon mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional, dan pemeliharaan SPKLU. "Kami juga menyiapkan fitur electric vehicle yang tersedia dalam SuperApps PLN Mobile. Melalui aplikasi ini pemilik kendaraan listrik bisa langsung melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman," terang Darmawan. [iwah]