Adopsi Teknologi Urgen untuk Peningkatan Produktivitas UMKM

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 29 Maret 2022 12:05 WIB
Jakarta, MI – Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iwan Faidi mengatkan, adopsi teknologi dan digitalisasi UMKM harus segera dilakukan untuk merebut potensi nilai ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai 146 miliar dolar AS (Rp2,10 kuadriliun) pada 2045. Menurut dia, usaha mendorong UMKM go digital cenderung mudah dilakukan. Namun, kesulitan yang dihadapi adalah memberikan pendampingan agar pelaku UMKM tetap berbisnis secara berkelanjutan karena banyak dari mereka yang belum "melek digital". “Kita harus mengajari dari hulu ke hilir. Adopsi teknologi dapat meningkatkan produktivitas UMKM," kata Iwan dalam pertemuan kelompok kerja 1 Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2022. Kelompok kerja 1 Kemenkop mengundang para pakar dalam pertemuan itu untuk membagikan metode dan strategi percepatan digitalisasi UMKM. Mereka juga mengundang pelaku e-commerce lokal milik pemerintah daerah yang berhasil mengembangkan digitalisasi UMKM. Sementara Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah mengatakan upaya digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memerlukan pendekatan secara holistik dari hulu ke hilir. Upaya itu tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi memerlukan kerja sama lintas instansi dan para pemangku kepentingan. "Perlu menyusun roadmap (peta jalan) untuk mewujudkan target 30 juta UMKM digital dan 1 juta UMKM masuk ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah),” katanya Dijelaskan, proses UMKM untuk masuk ekosistem digital (onboarding) membutuhkan metode pendekatan, pemetaan, dan sinergi lintas sektoral guna mendorong 30 juta pelaku UMKM onboarding pada 2024. Menurut Siti, para pelaku UMKM harus memerhatikan berbagai hal, termasuk literasi digital, adopsi teknologi, kapasitas produksi, dan pola pikir kewirausahaan. "Working group ini diharapkan menghasilkan komitmen dari semua stakeholder, dari semua yang hadir untuk pemetaan, strategi lintas sektoral untuk mewujudkan target 30 juta UMKM ke platform digital," katanya. [iwah]