Pelaku UMKM Kuliner Harus Lebih Serius Melakukan Digitalisasi Usaha

wisnu
wisnu
Diperbarui 31 Maret 2022 13:37 WIB
Jakarta, MI- Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Destry Anna Sari mengingatkan, para pelaku UMKM, khususnya di sektor kuliner agar lebih serius melakukan digitalisasi usaha. Terlebih, saat ini terdapat 64,2 juta UMKM di Indonesia yang mencakup 99,9 persen usaha secara keseluruhan. Tapi, dari 99,9 persen populasi usaha tersebut, hanya 18,83 persen yang sudah terhubung secara digital. "Sektor kuliner merupakan potensial winner di masa pandemi, apalagi yang memperhatikan aspek kesehatan, ramah lingkungan dan berbasis alam," ujarnya dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (31/3). Dengan digitalisasi, kata dia, para pelaku UMKM kuliner bisa punya akses pasar yang lebih luas serta mengakses pengadaan barang dan jasa pemerintah secara online. "Pengadaan barang dan jasa pemerintah nilainya sampai Rp400 triliun per tahun. Termasuk ada kebutuhan makanan dan minuman di situ. Resto dan kafe bisa menawarkan paket-paket makanan dan minuman untuk acara pemerintah," kata Destry.

Topik:

UMKM kuliner