BI Catat Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Masih Tinggi
![wisnu](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
wisnu
Diperbarui
19 April 2022 21:07 WIB
![BI Catat Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Masih Tinggi](https://monitorindonesia.com/2022/04/Bank-Dunia.jpg)
Jakarta, MI - Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi, seiring masih berlanjutnya ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina.
Sehingga, BI melaporkan modal asing keluar bersih alias net outflows sebesar 1,8 miliar dolar AS dari pasar keuangan Indonesia pada triwulan I 2022.
Setelah tertahan pada triwulan lalu, modal asing dalam bentuk investasi portofolio kembali masuk ke Tanah Air pada triwulan II-2022 sampai 14 April, sehingga mencatat net inflows sebesar 800 juta dolar AS.
Selain itu juga terdapat, sentimen percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara maju, termasuk Amerika Serikat, sejalan dengan semakin tingginya tekanan inflasi.
"Hal tersebut mendorong terbatasnya prospek aliran modal asing, khususnya portofolio dan tekanan nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia," kata Perry Warjiyo dalam pengumuman hasil RDG Bulanan Bulan April 2022 Cakupan Triwulanan dikutip, Selasa (19/4).
Bank sentral mencatat nila tukar rupiah sejak 1 Januari sampai dengan 18 April 2022 mengalami depresiasi sekitar 0,7 persen dibandingkan dengan level akhir 2021.
Namun penurunan tersebut relatif lebih rendah dibandingkan depresiasi dari mata uang sejumlah negara berkembang lainnya, seperti Thailand 0,77 persen, Malaysia 2,1 persen, dan Filipina 2,45 persen.
Dengan perkembangan itu, Perry Warjiyo menjelaskan nilai tukar rupiah bergerak stabil selama bulan April 2022 ditopang berlanjutnya pasokan valas domestik, aliran masuk modal asing, dan persepsi positif terhadap prospek perekonomian domestik, di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlangsung.
"Ke depan, stabilitas nilai tukar rupiah diperkirakan tetap terjaga didukung oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang tetap baik, terutama oleh lebih rendahnya defisit transaksi berjalan," tegasnya.
BI akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan fundamental ekonomi.
Topik:
-
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Gerindra-KIM Tunggu Prabowo Pulang dari Rusia untuk Bahas Pilkada Jakarta Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Suami Dasco Ahmad (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-harian-partai-gerindra-suami-dasco-ahmad-foto-midhanis.jpg)
Gerindra-KIM Tunggu Prabowo Pulang dari Rusia untuk Bahas Pilkada Jakarta
28 menit yang lalu
Ekonomi
![Perusahaan BUMN Bermasalah Gegara Ulah Direksi dan Komisarisnya! DPR: Terlalu Boros dan Semau Gue! PT Waskita Karya (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/waskita-karya-2.webp)
Perusahaan BUMN Bermasalah Gegara Ulah Direksi dan Komisarisnya! DPR: Terlalu Boros dan Semau Gue!
46 menit yang lalu
Hukum
![Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-banten-1.webp)
Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo
1 jam yang lalu
Ekonomi
![Di tengah Utang Rp82 Triliun, Direksi dan Komisaris Waskita Karya Terima Dana Remunerasi, Legislator: Mereka Tidak Malu? Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/i-nyoman-parta-2.webp)
Di tengah Utang Rp82 Triliun, Direksi dan Komisaris Waskita Karya Terima Dana Remunerasi, Legislator: Mereka Tidak Malu?
1 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-1.webp)
Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana
1 jam yang lalu