Inflasi Kemungkinan akan Naik ke Level 4 Persen

wisnu

Diperbarui 21 April 2022 17:47 WIB

Jakarta, MI - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, kemungkinan inflasi akan naik ke level empat persen pada tahun 2023. Adapun pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi ditargetkan berada di antara 5,3 persen sampai 5,9 persen. "Tidak apa-apa, tetapi harus dijaga supaya tidak menjadi terlalu tinggi dan kemudian malah menjadi bumerang bagi pertumbuhan ekonomi kita," tegas Suahasil, Kamis (21/4). Pemulihan ekonomi di Indonesia, kata dia, saat ini terus berlanjut, namun masih terdapat dampak luka atau scarring effect dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan dunia usaha masih membutuhkan waktu untuk menyiapkan kapasitas produksi kembali seperti sebelum pandemi. Scaring effect ini menyebabkan peningkatan inflasi yang harus ditangani agar naiknya harga tidak menjadi terlalu tinggi dan pemulihan ekonomi tidak terhambat. [caption id="attachment_425254" align="aligncenter" width="300"] Ilustrasi (Ist)[/caption] "Di tengah-tengah apa yang sedang kita waspadai dalam pemulihan ekonomi tersebut, tiba-tiba terjadi geopolitik Rusia dan Ukraina," kata dia. Dengan kondisi tersebut, Suahasil menyebutkan harga berbagai komoditas global pun naik luar biasa seperti gas alam, batu bara, minyak mentah, hingga minyak kelapa sawit (CPO) dan memiliki dampak ke dalam negeri. Kenaikan harga CPO dunia pun meningkatkan harga minyak goreng di Indonesia, sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus menjadi shock absorber. Selain di Indonesia, inflasi juga sudah meningkat bahkan lebih tinggi di Eropa, Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. "Meski inflasi di Indonesia sudah meningkat dibandingkan dengan tahun 2020, kami bersyukur selama beberapa bulan terakhir indikator pembangunan kita masih sesuai jalur seperti indeks belanja, PMI manufaktur, pertumbuhan konsumsi listrik, dan lain-lain," kata Suahasil.

Topik:

inflasi

Inflasi Kemungkinan akan Naik ke Level 4 Persen

Berita Sebelumnya

Ribuan Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru Mulai Dialiri Listrik

Berita Selanjutnya

Saham GoTo Anjlok, Darmadi Duga Karena Efek Kebanyakan Bakar-bakar Uang dan Predatory Pricing

Berita Terkait

Bobby Nasution Respons Teguran Kemendagri soal Inflasi Sumut Tertinggi se-Indonesia

Kemendagri Tegur Bobby Nasution, Inflasi Sumut jadi yang Tertinggi se-RI

Tito Karnavian Minta Pemda Prioritaskan Stabilitas Harga Pangan Demi Kendalikan Inflasi

RI Inflasi 0,30 Persen pada Juli 2025, Kebutuhan Pokok hingga Pendidikan jadi Pendorong

Tarif Listrik hingga Emas jadi Pemicu Inflasi April 2025

BPS Umumkan Inflasi April 2025 Capai 1,17%

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K