KAI Tanggung Biaya Pengobatan Korban KA Anjlok di Kulon Progo

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Oktober 2023 08:04 WIB
Jakarta, MI - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menanggung biaya pengobatan seluruh penumpang terluka dalam insiden anjloknya KA Argo Semeru di KM 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo, Selasa (17/10). "Korban yang timbul akibat Kereta Api Argo Semeru ini, PT KAI akan memberikan kompensasi juga ya, akan menanggung biaya pengobatan dan sebagainya karena dalam tiket juga sudah termasuk asuransi itu," kata Manager Humas KAI DAOP 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di lokasi, Selasa (17/10) malam. Adapun kompensasi KAI dalam hal ini yaitu service recovery, di mana diperuntukkan bagi para penumpang yang mengalami keterlambatan imbas insiden anjloknya KA Argo Semeru tersebut. "Service recovery baik itu di stasiun awal sebelum penumpang yang terlambat itu berangkat, maupun di stasiun antara ataupun di kereta yang musibah," kata Krisbi. Kemudian, PT KAI juga akan menjamin keamanan barang-barang milik penumpang KA Argo Semeru. Barang-barang itu akan dikembalikan kepada pemiliknya. "Kami akan siap menginventarisir dan kemudian akan kami upayakan untuk bisa sampai kepada yang punya dan tanpa tertukar," ujarnya. Sebelumnya, jumlah korban luka kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di KM 520 +4 Petak Jalan Sentolo, Wates, Kulon Progo, menjadi 31 orang. Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan, hingga pukul 17.30 WIB jumlah korban luka menjadi 31 orang. Mereka semua adalah penumpang KA Argo Semeru yang anjlok dan terserempet KA Argo Wilis. “Luka baik ringan maupun menjalani rawat inap sejumlah total 31 orang, terdiri dari 28 orang luka ringan sudah ditangani di tempat atau lokasi ini kemudian satu rawat inap dan dua rawat jalan,” kata Nunuk kepada wartawan, Selasa (17/10). Dikatakan Nunuk, korban rawat inap tengah menjalani perawatan di RS Queen Latifa, Kulon Progo. Sedangkan penumpang lainnya sudah dievakuasi menggunakan Kereta Bandara YIA. Korban yang menjalani rawat inap itu berinisial YPU (26), seorang perempuan asal Ajibarang, Banyumas. Ia mengalami benjolan di kepala akibat benturan. “Post trauma di kepala. Ada benjolan. Ada benturan yang menyebabkan korban tadi pusing berat, jadi masih di IGD Queen Latifa Kulon Progo,” kata Sigit Kuswanto, Koordinator PSC 119 Dinkes Kulon Progo.