Perusahaan Milik Sandiaga Uno Ini Rugi Rp 10,6 Triliun

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 31 Oktober 2023 17:17 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Harian Neraca)
Sandiaga Uno (Foto: Harian Neraca)

Jakarta, MI - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.  milik Sandiaga Uno, mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp10,6 triliun. Kerugian itu lumayan drastis mengingat tahun sebelumnya untung sebesar Rp7,15 triliun. Kerugian ini disebabkan oleh kerugian neto atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya sebesar Rp12,87 triliun.

Meskipun demikian, pada kuartal III/2023, SRTG mencatatkan nilai investasi Net Asset Value (NAV) sebesar Rp49,8 triliun, dengan arus kas dari dividen sebesar Rp2,9 triliun pada September 2023. Angka ini meningkat 35% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya, Saratoga menggunakan pengelolaan arus kas yang kuat untuk mengawasi strategi investasinya di tengah kondisi global yang tidak menentu.

"Kami tetap berfokus pada peningkatkan value dari perusahaan-perusahaan portofolio yang sudah dimiliki oleh Saratoga. Kami meyakini lini-lini bisnis baru yang dibangun akan terus memperkuat fundamental investasi Saratoga melalui perusahaan portofolio," kata Michael di Jakarta, (30/10).

Kinerja operasional Saratoga juga didukung dengan tingkat efisiensi yang optimal, seperti ditunjukkan oleh rasio biaya dan utang yang rendah, kata Devin Wirawan, Direktur Investasi Saratoga.

Dari segi permodalan, SRTG memiliki aset sebesar Rp50,71 triliun, dengan ekuitas Rp 48,31 triliun dan liabilitas sebesar Rp2,4 triliun.(Ran)