KAI Mau Hidupkan Jalur Kereta Rangkasbitung Warisan Belanda
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![KAI Mau Hidupkan Jalur Kereta Rangkasbitung Warisan Belanda Seorang pelajar berjalan di jalur kereta api Rangkasbitung-Labuan di Saketi, Pandeglang (Foto : Antara )](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/Ku0aJn7UepouwJuK65ter2jS8BZmeehjK7OyKNmL.jpg)
Jakarta, MI - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta-Banten, Nur Setiawan Hadi mengungkapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) merencanakan untuk mengoperasikan kembali jalur kereta api Rangkasbitung-Pandeglang-Labuan pada tahun 2025 mendatang.
Namun, hal itu masih terkendala oleh anggaran yang terbatas.Jalur kereta api warisan Belanda itu memiliki panjang sekitar 56 kilometer.
"Jika dibangun reaktivasi KA Rangkasbitung - Labuan pada 2025, dipastikan rampung 2028 dengan satu jalur," kata Hadi kepada Wartawan, Selasa (31/10).
Nur Setiawan menyatakan bahwa reaktivasi KA Rangkasbitung-Labuan tertunda. Hal itu terjadi karena anggarannya dialokasikan untuk daerah lain terlebih dahulu yang dianggap lebih prioritas. Anggaran untuk reaktivasi jalur kemudian diharapkan selesai pada tahun 2025.
Untuk mengoperasikan kembali jalur KA Rangkasbitung-Labuan. Diperlukan anggaran yang cukup besar untuk penyediaan dan pembebasan lahan, karena banyak jalur KA telah berubah fungsi menjadi pemukiman warga.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyatakan akan mendukung pembangunan reaktivasi jalur KA Rangkasbitung-Labuan untuk meningkatkan ekonomi. Dia menyatakan bahwa penduduk yang tinggal di lahan milik PT KAI telah diinformasikan oleh pemerintah daerah dan telah disosialisasikan.
Menurut situs Kementerian Perhubungan, operasi KA Rangkasbitung-Labuan, yang merupakan warisan peninggalan Belanda, dihentikan sekitar tahun 1980-an. Jalur kereta api Labuan-Rangkasbitung adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Labuan ke Stasiun Rangkasbitung di Banten, yang termasuk dalam Wilayah Aset I Jakarta.
Jalur tersebut dibangun pada tahun 1908, lintasan kereta ini akhirnya ditutup karena kalah bersaing dengan rute transportasi massal lainnya. Saat ini, rumah, pabrik, sekolah, dan jalan umum telah menutupi jalur rel kereta tersebut. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-6.webp)
KPK Periksa Pegawai PT Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Surabaya, Usut Korupsi Kapal di Bea Cukai
9 jam yang lalu
![Ogah Komentari Penangkapan Virgoun Terkait Narkoba, Inara Rusli: Aku Bukan Siapa-siapa Dia Mantan istri penyanyi Virgoun, Inara Rusli [Foto: Instagram]](https://monitorindonesia.com/2023/05/Inara-Rusli.jpeg)
Ogah Komentari Penangkapan Virgoun Terkait Narkoba, Inara Rusli: Aku Bukan Siapa-siapa Dia
3 Juli 2024 21:42 WIB
![Para Pegawai DJBC Pusat Diulik Kejagung, Bidik Tersangka Baru Korupsi Impor Gula PT SMIP Ilustrasi - Bea Cukai Pusat (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bea-cukai-pusat.webp)
Para Pegawai DJBC Pusat Diulik Kejagung, Bidik Tersangka Baru Korupsi Impor Gula PT SMIP
3 Juli 2024 04:05 WIB
![Korupsi Impor Gula PT SMIP, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Rudy Rahmaddi Digarap Kejagung Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai, Rudy Rahmaddi (Foto: Dok DJBC)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-informasi-kepabeanan-dan-cukai-rudy-rahmaddi.webp)
Korupsi Impor Gula PT SMIP, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Rudy Rahmaddi Digarap Kejagung
25 Juni 2024 00:55 WIB