Mengapa Orang Kaya Indonesia Mau Investasi di IKN, Ini Alasannya

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 17 Desember 2023 21:21 WIB
Rancangan Superblok Pakuwon Nusantara (Foto: Istimewa)
Rancangan Superblok Pakuwon Nusantara (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), memberikan komentar tentang keputusannya untuk berinvestasi di IKN Nusantara atau Ibu Kota Negara.

Ridwan menyatakan bahwa ini dimulai dengan upayanya untuk menarik investor dari Jakarta untuk membangun mall di Surabaya, Jawa Timur. Dia kemudian berhasil membangun pusat perbelanjaan Surabaya, Tunjungan Plaza.

“Kita mulai dengan keyakinan akan sukses. Kita coba tawarkan ide baru, dan banyak pengusaha mau coba (membangun mall) di Surabaya,” kata Ridwan dalam Konferensi Pers perkembangan Investasi di IKN secara daring, Sabtu (16/12).

Melihat dari pengalamannya tersebut, menurut Ridwan sangat penting untuk melihat berbagai peluang ke depannya, termasuk di IKN.

Ridwan meyakini bahwa IKN suatu saat akan menjadi kita yang ramai dan memiliki potensi yang sangat besar, apalagi kota ini dirancang dan ditata dengan baik.

“Saya percaya penduduknya akan bertambah cepat sekali,” ujarnya.

Pakuwon Jati rencananya akan membangun mall dan hotel di IKN. Pembangunan dimulai pada tahun 2024 dan diharapkan selesai pada tahun 2025 untuk tahap pertama proyek Pakuwon Nusantara, yaitu hotel Four Points dan sebagian mall.

Proyek Pakuwon Nusantara di IKN akan dibangun di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), dengan investasi sebesar Rp5 triliun.

Bos Pakuwon ini percaya bahwa pembangunan hotel di IKN akan berdampak positif pada bisnisnya karena ia percaya bahwa kebutuhan penginapan di Ibu Kota Nusantara akan terus meningkat di masa depan.

“Kalau menurut saya, kalau kita ikut ke sana sebagai pelopor pembangunan di sana, saya rasa dampak ke perusahaan juga bagus. Itu kenapa kita mau datang ke sana,” pungkasnya. (Ran)