PT Bentoel Resmi Delisting di BEI, Investor Publik Untung Besar

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 17 Januari 2024 09:11 WIB
Bentoel Group (Foto: Istimewa)
Bentoel Group (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Mengutip keterbukaan informasi BEI, Saham emiten rokok, PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) akhirnya resmi delisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Diketahui, emiten tersebut justru hengkang dengan sukarela yang membuat investor publik dapat keuntungan besar karena keuntungan yang didapat dari harga terakhir bisa mencapai lebih dari tiga kali lipat.

Delisting dilakukan setelah RMBA mengajukan surat permohonan pada tanggal 12 Oktober 2023.

Kemudian, pada tanggal 9 Januari 2024 juga mengajukan surat permohonan penghapusan pencatatan efek.

Akhirnya, pada Selasa (16/1), RMBA keluar dari bursa dengan harga terakhir di Rp 306 per lembar.

Menurut informasi, sisa saham yang beredar di publik dengan harga Rp 1.000 per saham, akan di beli oleh British American Tobacco (BAT).

Menurut data RTI Business, hingga 8 Januari 2024 kepemilikan publik yang tercatat masih ada 15.140.549 lembar saham, porsinya cukup kecil hanya sekitar 0,04 dari total modal yang disetor perseroan.

Dari jumlah tersebut, artinya BAT akan mengeluarkan modal sekitar Rp15,14 miliar untuk menampung saham publik.