26 Persen dari Investasi Rp1.418 Triliun RI Masuk ke Hilirisasi, Bahlil: Target Kedepannya 45 Persen

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 1 Februari 2024 06:05 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: dok Setkab)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: dok Setkab)

Jakarta, MI - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan dari total realisasi investasi sebesar Rp1.418 triliun yang masuk ke Indonesia pada 2023, 26 persen masuk ke sektor hilirisasi. Namun, ia menargetkan kedepannya harus mencapai 45 persen.

"Saya ingin ke depan targetnya harus mencapai 45 persen agar pencapaian investasi kita bisa terwujud," katanya di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Rabu (31/1).

Menurut Bahlil, investasi di sektor hilirisasi sangat penting agar Indonesia bisa keluar dari jebakan middle income trap. Dengan hilirisasi, lapangan pekerjaan yang berkualitas bisa diciptakan. Oleh karena itu, ia berharap menteri investasi selanjutnya tetap melanjutkan hilirisasi.

"Siapa pun yang menjadi menteri investasi, saya menyarankan kalau mau harus ini dilanjutkan. Enggak boleh enggak. Karena kalau enggak dilanjutkan, kita mundur lagi," ucapnya.

Bahlil mengungkapkan dan mengakui tingkat kemiskinan di daerah hilirisasi pertambangan masih tinggi. Sehingga kedepannya akan dilakukan kajian untuk memberikan solusi atas persoalan tersebut.

"Tentang kemiskinan terhadap hilirisasi masih banyak, saya setuju. Makanya saya buat kajian sekarang investasi hilirisasi harus berkeadilan," katanya dalam konferensi pers Kinerja Investasi 2023, Rabu (24/1).

Menurut Bahlil, investasi hilirisasi harus adil bagi investor, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengusaha daerah, dan rakyat. Karenanya, Kementerian Investasi mengeluarkan aturan di mana setiap investasi yang masuk wajib berkolaborasi dengan pengusaha dan UMKM lokal.

"Aku setuju masih ada perbaikan yang harus kita lakukan dalam rangka hilirisasi supaya betul-betul rakyat di daerah sejahtera," katanya.