Anies Sebut Ekonomi Indonesia Hanya Dikuasai oleh Segelintir Orang Kaya
![Zefry Andalas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Anies Sebut Ekonomi Indonesia Hanya Dikuasai oleh Segelintir Orang Kaya Calon presiden no urut 01 Anies Rasyid Baswedan. (Foto: MI/Zefry)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/9f6a62a1-ad4f-4cd5-8e8a-421ff9eafce5.jpg)
Jakarta, MI - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan menegaskan komitmen dalam membuat pemerataan ekonomi Indonesia. Menurut catatannya, ekonomi Indonesia saat ini masih dikuasai oleh segelintir kelompok kaya saja.
"Beberapa waktu yang lalu terdengar obrolan ruang-ruangan tertutup yang mengatakan bahwa beberapa orang menguasai sepertiga ekonomi Indonesia, sementara 280 juta lainnya harus berebut sisanya," kata Anies seperti dikutip Minggu (11/2).
"Kondisi ini tidak bisa dibiarkan rakyat Indonesia harus mendapatkan kesempatan yang setara harus mendapatkan masa depan yang setara karena itu kita bergerak untuk melakukan perubahan," tambah Anies.
Anies menyadari, ada kubu-kubu yang ingin menjaga agar dominasi di bidang ekonomi itu terus berlanjut. Bersama dengan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, dirinya tak ingin mendiamkan hal tersebut langgeng begitu saja.
"Bila mereka melakukan kecurangan bila mereka tidak menjalankan yang adil maka kita siap untuk melawan. Kita tidak diamkan perlakuan yang tidak adil melenggangkan tanpa ditantang," tegas Anies.
Anies mengatakan, tak ada satupun yang menginginkan Indonesia menjadi negara yang sombong kepada rakyatnya sendiri. Terlebih jadi negara yang pelit kepada rakyatnya.
"Kita tidak menginginkan negara yang sombong pada rakyatnya, kita tidak menginginkan negara yang pelit dengan rakyatnya, kita tidak menginginkan negara yang tega pada rakyatnya," ungkap Anies.
Indonesia, lanjut Anies, harus kembali menjadi negara yang mencintai dan melindungi rakyatnya. Menurut dia, negara seyogyanya harus mampu membantu rakyat tanpa pandang bulu.
"Negara yang membantu rakyatnya. Dan ketika negara membantu rakyat, maka negara membantu secara pamrih," pungkas Anies.
Berita Selanjutnya
![PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024 Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-1.webp)
PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024
1 Juli 2024 16:08 WIB
![PKS: Jika Anies Masih Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta, Wajib Gandeng Sohibul Iman Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-pks-ahmad-syaikhu-foto-midhanis.webp)
PKS: Jika Anies Masih Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta, Wajib Gandeng Sohibul Iman
30 Juni 2024 16:11 WIB
![Soal Pencalonan Anies di Pilgub Jakarta, PDIP: Perlu Perhatikan Suara Kebhinekaan Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anies-baswedan-4.webp)
Soal Pencalonan Anies di Pilgub Jakarta, PDIP: Perlu Perhatikan Suara Kebhinekaan
30 Juni 2024 11:02 WIB
![Nasdem Belum Terpikirkan untuk Dukung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta Ketua DPP Partai Nasdem, Fauzi Amro (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fauzi-amro.webp)
Nasdem Belum Terpikirkan untuk Dukung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta
28 Juni 2024 17:24 WIB