Jokowi Sebut Kelangkaan dan Lonjakan Harga Beras Tidak Ada Kaitannya dengan Bansos

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 15 Februari 2024 12:52 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: dok setneg)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: dok setneg)

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kelangkaan pasokan dan lonjakan harga beras yang terjadi saat ini tak terkait dengan penyaluran bantuan pangan beras. Sebaliknya, penyaluran bantuan pangan beras justru dinilainya bisa menahan kenaikan harga.

"Gak ada hubungannya, tidak ada hubungan sama sekali dengan bantuan beras pangan. Tidak ada hubungannya sama sekali," kata Jokowi usai meninjau pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (15/2).

Jokowi mengatakan, bantuan pangan beras yang diberikan kepada masyarakat bisa mengendalikan kenaikan harga agar tidak terjadi lonjakan. Hal itupun sudah sesuai dengan teori pasokan dan permintaan.

"Karena justru ini yang bisa mengendalikan karena suplainya lewat bansos ke masyarakat, justru itu menahan harga agar tidak naik, kalau ndak justru malah melompat. Ini rumus suplai dan demand," ujar Jokowi.

Jokowi menilai, ika pasokan beras yang ada bisa didistribusikan dengan baik, maka harganya pun akan terkendali.

"Suplainya diberikan dan terdistribusi dengan baik otomatis harga terkendali," kata dia.